JCH Pekanbaru Wafat di Makkah

JCH Pekanbaru Wafat di Makkah

MAKKAH (riaumandiri.co) - Untuk kesekian kalinya, kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jamaah calon haji asal Pekanbaru, bernama Wahono Wilik bin Walijo, menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit King Faisal, Makkah.

Wahono adalah JCH asal Pekanbaru pemegang paspor nomor A.9370551, yang tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Batam. Walijo, pria kelahiran 28 Januari 1951 tersebut, tercatat sebagai warga Puri Merpati Indah di Jalan Tiung ujung Pekanbaru. Sebelum meninggal, Walijo sempat menjalani perawatan di RS King Faisal.

JCH Namun meski telah mendapatkan perawatan, nyawanya tak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan wafat pada Kamis (25/8) sekitar pukul  02.30 Waktu Arab saudi.

"Dari keterangan dokter, jamaah kita itu didianosa mengidap kanker getah bening stadium lanjut. Dari hasil pemeriksaan, penyakit itu telah menjlar ke dada dan paru-paru," terang Ketua Kloter 2 Embarkasi Batam,  Amri Fitri, kepada Haluan Riau.
 
"Kita berharap arwah jamaah kita itu diterima Allah SWT dan keluarga bisa bersabar menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Saat ini, tambahnya, para JCH Kloter 2 Embarkasi Batam yang merupakan JCH asal Kota Pekanbaru, tambahnya, menginap di Hotel Allu' Luah yang berada di sektor 501.

Sejauh ini, kondisi para JCH sebagian besar dalam keadaan sehat walafiat dan masih melaksanakan serangkaian prosesi ibadah di Makkah. Para JCH yang tergabung dalam kloter ini tercatat sebanyak 442 orang ditambah lima orang petugas.

"Memang ada 12 orang JCH kita yang sempat berobat ke TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia, red) di Makkah. Namun sejauh ini mereka dalam kondisi baik. Kita harapkan doa supaya kita di sini bisa menjalankan ibadah dengan lancar, sehingga bisa kembali dengan sehat dan selamat ke Tanah Air dan mendapat predikat haji yang mabrur," harapnya. (nie)