Rio de Janeiro (riaumandiri.co)- Olimpiade Rio de Janeiro 2016 resmi ditutup. Amerika Serikat sukses mempertahankan predikat juara umum di event olahraga terbesar dunia itu. Sedangkan Indonesia peringkat ke-46.

Olimpiade Rio resmi diakhiri melalui pesta penutupan di Stadion Maracana, Senin (22/8) pagi WIB. Pesta penutupan selama hampir tiga jam itu berlangsung meriah.

Pesta penutupan yang terinspirasi dari karnaval Rio itu diwarnai nyanyian dan tari-tarian khas Brasil serta parade atlet dari 206 negara yang ambil bagian di Olimpiade Rio.

"Ini adalah Olimpiade yang mengagumkan, di sebuah kota yang mengagumkan," ujar Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, dalam sambutannya.

"Selama 16 hari terakhir, Brasil yang bersatu menginspirasi dunia, di masa-masa sulit untuk kita semua, dengan suka cita mereka," kata Bach, seperti dilansir detiksport.

Bach secara resmi menutup Olimpiade Rio 2016, yang diikuti oleh 11.303 atlet dari 206 negara dan sebuah tim pengungsi. AS tampil sebagai juara umum di Olimpiade Rio 2016 setelah mengumpulkan total 121 medali, dengan rincian 46 medali emas, 37 perak, dan 38 perunggu.

Britania Raya menempati posisi kedua dengan 67 medali (27 emas, 23 perak, 17 perunggu). China berada di urutan ketiga dengan 70 medali (26 emas, 18 perak, 26 perunggu).

Indonesia menempati posisi ke-46 dengan perolehan satu emas dan dua perak. Emas disumbangkan oleh ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari cabang bulutangkis, sedangkan dua perak disumbangkan oleh Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani dari cabang angkat besi.

Atlet-atlet paling sukses di Olimpiade Rio 2016 juga berasal dari AS. Perenang Michael Phelps menjadi yang paling sukses setelah merebut lima emas dan satu perak. Masih dari cabang renang, Katie Ledecky meraih empat emas dan satu perak. Sementara Simone Biles dari cabang senam artistik meraih empat emas dan satu perunggu.

Pesta penutupan Olimpiade Rio 2016 juga menandai transisi menuju Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini dilakukan secara simbolis melalui penyerahan bendera Olimpiade dari Walikota Rio, Eduardo Paes, kepada Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach. Bach kemudian menyerahkan bendera tersebut kepada Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Meski Olimpiade Tokyo baru akan dilangsungkan empat tahun lagi, Jepang telah melakukan sebuah promosi yang singkat namun sangat mengagumkan di sela-sela pesta penutupan Olimpiade Rio. Yang paling mencengangkan adalah munculnya Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dari sebuah pipa hijau dengan kostum karakter video game Super Mario. (dtc/ril)