MTQ Diundur Awal September

MTQ Diundur Awal September

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co) - Pelaksanaan  Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Pelalawan yang rencananya digelar tanggal 29 Agustus akhir bulan ini akhirnya  diundur menjadi 1 September mendatang.

Walaupun jadwal pelaksanaannya diundur, lokasi tetap di  Lapangan Taman Kreatif, depan Kantor Bupati Pelalawan. "Diundur karena ada agenda nasional pada 29 Agustus itu yang harus dihadiri Bupati Pelalawan," terang Kabag Kesra Setda Pelalawan, Akmamul Hadi, pada awak media, Senin (22/8).

Akmamul membantah jika pengunduran event MTQ ini dikarenakan Astaka yang belum siap. Pasalnya, meski bukan kewenangannya namun Dinas PU memastikan bahkan menjamin astaka akan selesai jika MTQ digelar tanggal 29 Agustus.


"Kalau astaka insya Allah siap, karena Dinas PU menjamin selesai. Pengunduran ini benar-benar dikarenakan ada agenda nasional yang harus dihadiri Pak Bupati sehingga MTQ harus diundur," katanya.  

Selain jadwal yang diundur, sambungnya, untuk even MTQ tingkat kabupaten kali ini tak ada persoalan lain. Dari mulai jadwal, lokasi perlombaan, penginapan kafilah sampai soal listrik dan lain-lainnya semua sudah dinyatakan siap.

"Rencananya, Selasa besok (23/8), kita akan kembali rapat dengan pihak-pihak terkait untuk persiapan MTQ ini lagi," ujarnya.

Lanjutnya, selain cabang Tilawah, akan ada enam cabang lomba lainnya dalam MTQ tingkat kabupaten yakni Lomba Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Tahfidz Qur'an, lomba Menulis Makalah Qur'an, Hotil Qur'an dan Tafsir Qur'an akan digelar di beberapa tempat di Pangkalankerinci.

"Jadi hanya pembukaan dan lomba Cabang Tilawah yang akan digelar di Lapangan Kreatif, enam cabang lomba lainnya akan kita gelar di sejumlah tempat di Pangkalankerinci," ujarnya.

Dikatakannya, jika semua kecamatan yang ada di daerah Pelalawan mengikuti ke tujuh lomba itu, sambungnya, maka akan ada 52 peserta yang berasal dari 12 kecamatan. Namun biasanya tidak semua kecamatan mengikuti ke tujuh perlombaan itu, tergantung dari tiap-tiap kecamatan.

"Untuk masalah listrik, dari hasil rapat akhir, Distamben sudah siap memback-up semuanya," tandasnya.

Ditambahkannya, untuk soal penginapan para kafilah maka penginapan ditanggung oleh masing-masing kafilah dari biaya APBD. Nantinya, untuk juara 1 dan 2 di tiap lomba akan kembali direkrut dan diseleksi guna dipersiapkan untuk MTQ tingkat Provinsi yang direncanakan awal Oktober mendatang.

"Jadi nanti juara 1 dan 2 akan kita masukkan Training Center (TC) untuk kembali diseleksi mewakili Kabupaten Pelalawan dalam MTQ tingkat Riau, awal Oktober mendatang," tukasnya. (pen)