28 JCH Pekanbaru Masih Tunggu Visa

JCH Bengkalis Wafat di Madinah

JCH Bengkalis Wafat di Madinah

BENGKALIS (riaumandiri.co)- Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Salah seorang jamaah calon haji asal Kabupaten Bengkalis, M Nasir bin Abdul Hamid (63), warga Kecamatan Bengkalis, wafat di Madinah. Sebelumnya, keberangkatan almarhum ke Tanah Suci,

JCH sempat ditunda. Pasalnya, yang bersangkutan diketahui mengidap penyakti demam berdarah dengue.

Almarhum M Nasir, tercatat sebagai JCH asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) X Embarkasi Batam (BTH).

Berita duka itu dibenarkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis, H Eri Kusuma Pribadi, Senin (22/8). Menurut Eri, berita duka itu diterima pihaknya dari Ketua Rombongan (Karom) JCH Bengkalis, Hambali.

"Innalillahi Wainna Ilaihi rajiun. Telah berpulang saudara M Nasir bin Abdul Hamid JCH Kloter X BTH asal Kecamatan Bengkalis pada pukul 14.20 WIB atau 10.20 Waktu KSA (Kerajaan Saudi Arabia) di Madinah dalam usia 63 tahun," ujar Eri Kusuma melalui pesan singkat kepada Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri.

Menurut Eri, sebenarnya, almarhum adalah JCH asal Kelurahan Rimba Sekamung, Kecamatan Bengkalis, yang seharusnya tergabung dalam Kloter IV Embarkasi Batam.

Namun menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci pada Jumat (12/8) lalu, yang bersangkutan mengalami sakit deman berdarah dengue (DBD). Akibatnya, keberangkatannya terpaksa ditunda.

Sebelum diberangkatkan bersama Kloter X BTH pada Rabu (17/8), yang bersangkutan sempat mendapat perawatan di ruang perawatan HCU (High Care Unit) Rumah Sakit Otorita Batam.

Saat dirawat di RSOB, Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama istri Kasmarni Amril dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, menyempatkan diri menjenguk almarhum di RSOB Batam.

Sementara itu, Bupati Bengkalis yang mengaku sudah memperoleh informasi berita duka tersebut menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya suami Rudiana yang juga bersama almarhum tahun 2016 menunaikan ibadah haji.

Tunggu Visa Sementara itu dari Pekanbaru, sebanyak 28 orang JCH masih menunggu proses penyelesaian visa dari Kementerian Agama. Sesuai rencana, mereka akan akan diberangkatkan pada gelombang kedua, Kloter 20 pada 27 Agustus mendatang.

Menurut Kabid Haji dan Umrah Kemenag Pekanbaru, Defizon, saat ini jumlah jemaah yang berada di tanah suci sebanyak 2.161 orang. Dengan rincian posisi jemaah 1.020 jemaah di Mekkah, dan 141 orang masih berada di Madinah.

"Alhamdulillah saat ini kondisi jemaah dalam kondisi sehat, dan di gelombang kedua akan menyusul sebanyak 28 orang lagi berangkat karena masih menunggu proses menunggu penyelesaian visa dari pusat," terangnya. (man, nie)