Penyelamatan Donnarumma

Penyelamatan Donnarumma

MILAN (riaumandiri.co)-AC Milan mengawali musim baru 2016/2017 dengan kemenangan 3-2 saat menjamu Torino di San Siro. Kemenangan ini tidak terlepas dari penyelamatan yang dilakukan kiper utama AC Milan, Gianluigi Donnarumma, saat menghadang penalti Andrea Belotti di injury time, menit 94.


Bermain di San Siro, Minggu (21/8) malam WIB, Milan tampil mendominasi pertandingan. Memaksimalkan kecepatan kedua pemain sayapnya, Rossoneri menciptakan beberapa peluang sebelum akhirnya mencetak gol pembuka yang dibuat Bacca di menit 39, meneruskan umpan silang dari Ignazio Abate.


Torino bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui aksi Andrea Belotti. Namun Bacca kemudian dua kali menjebol gawang Torino untuk membuat tuan rumah kembali memimpin 3-1.



Milan lantas lengah dengan keunggulan tersebut, yang membuat Daniele Baselli memperkecil skor jadi 3-2 di menit 90. Meski nyaris kehilangan kemenangan, hasil laga pekan pertama ini jadi awal yang baik untuk Diavolo Rosso.


Penyelamatan yang dilakukan Gianluigi Donnarumma menjadi penyesalan Sinisa Mihajlovic, pelatih Torino. Mihajlovic membuat keputusan berani saat masih menukangi Milan pada musim lalu. Dia menjadikan Donnarumma, yang saat itu masih berumur 16 tahun, sebagai penjaga gawang nomor satu. Padahal, saat itu Milan punya kiper-kiper yang lebih senior, seperti Christian Abbiati dan Diego Lopez.
Donnarumma kemudian terus tampil konsisten di bawah mistar dan sampai saat ini tak tergantikan sebagai kiper utama Milan. Bahkan, setelah Mihajlovic dipecat Milan dan sekarang posisi pelatih dipegang oleh Vincenzo Montella, Donnarumma tetap jadi andalan.


"Kalau saya tahu dia akan menggagalkan penalti, saya tidak akan memberinya debut," canda Mihajlovic terkait aksi Donnarumma, dilansir detiksport.


"Saya tersenyum karena saya tahu Gallo akan gagal. Sayangnya, saya nyaris selalu benar," tambahnya.
"Setelah pertandingan saya menghibur dia (Belotti). Hal-hal seperti ini terjadi dan kalau kami mendapatkan penalti lagi dia tidak akan mengambilnya," kata Mihajlovic kepada Sky Sport Italia.


Sementara itu, Vincenzo Montella menyebut sukses Gianluigi Donnarumma menghalau penalti adalah bentuk keadilan karena AC Milan memang pantas menang atas Torino.


"Keindahan sepakbola adalah itu tidak masuk logika. Hari ini penyelamatan Donnarumma memberi keadilan atas apa yang kami lihat di atas lapangan sebelumnya," ucap Montella merujuk pada dominasi Milan atas Torino di sepanjang pertandingan.


"Saya senang dengan performa tim, kami punya 70 menit yang sangat bagus. Skuat ini terorganisir, memimpin permainan dan menciptakan empat atau lima kesempatan matang di babak pertama. Para pemain punya kepercayaan diri yang tinggi dan itu bisa menjadi perbedaan untuk jangka panjang. Kami harus berupaya menjaga konsentrasi selama 90 menit dan kemenangan ini akan membantu," lanjut Motella di Football Italia.


Poin penuh di pekan pertama juga disebut Montella penting untuk mendapatkan lagi dukungan dari Milanisti. Dalam laga tersebut terlihat banyak bagian Stadion San Siro kosong.


"Kami harus mendapatkan lagi dukungan dari fans, karena mereka tidak marah dengan tim atau pelatih ini. Kami yakin kami bisa mendapatkan dukungan mereka hari ini dan hari ini mereka dekat dengan para pemain sejak dari sesi pemanasan," tuntasnya. (dtc/ril)