Bappemas Bangun Kreativitas Melalui Lomba TTG

Bappemas Bangun Kreativitas Melalui Lomba TTG

ROHIL(riaumandiri.co) -Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Kabupaten Rokan Hilir menilai lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai wadah menyalurkan bakat dan kreatifitas masyarakat.  Demikian diungkapkan Kepala Bidang UED dan TTG Bappemas Rohil Hj Tridelsifati Hasrial, kemarin.  


Menurutnya, dalam perlombaan panitia membuka 2 kategori diantaranya umum dan pelajar. Peserta juga harus melampirkan syarat khusus yakni memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Rokan Hilir.


Selain itu, dalam bidang TTG panitia membuka 8 topik yang diperlombakan diantaranya Energi baru dan terbarukan, lingkungan hidup, rekayasa teknologi, pertanian dan panca panen, limbah, transportasi, meterial alternatif dan air bersih.



"Pendaftaranya sudah kita buka, kepada seluruh masyarakat diharapkan ikut serta. Untuk informasi pendaftaran tiap kecamatan, panitia memiliki pos pelayanan teknologi atau dikenal dengan Posyantek," jelasnya.


Ia menjelaskan sebagai syarat lainya, peserta juga harus melampirkan makalah hasil karya inovatifnya. Sedangkan berkas lamaran paling lambat diantar 19 Agutus 2016, yang kemudian diseleksi panitia untuk diumumkan dalam tahap selanjutnya.


Sebagai informasi tambahan, format dalam menyampaikan makalah peserta diantaranya mencakup diskripsi yang berisi informasi tentang spesifikasi alat, ukuran, bahan dan biaya pembuatan serta hal lainnya terkaiat informasi dan tahapan kerja alat yang dibuat.


Peserta juga diminta menerakan lampiran beripa pot alat, grafik, gambar CD.Dirinya berharap banyak masyarakat dan pelajar ikut mendaftar sehingga hasil inovasi yang dimiliki dapat dimanfaatkan.


"Teknologi tepat guna merupakan penemuan inovasi baru yang menyesuaikan dengan potensi daerah. Dan ini sudah dibuktikan pada tahun lalu yakni alat pembuatan alat potong ubi, alat perontok jagung dan alat pemotong serbaguna.


Ditambahkan, bahwa inovasi merupkan hasil karya sendiri dan membuat penyataan dengan materai 6000. Pihak Bappemas berjanji akan membantu nanatinya apabila alat inovasi yang ditemukan bermanfaat dan akan diperbanyak jika banyak masyarakat yang menginginkan.(ref/mcr)