Tuai Kritikan, Angkasa Pura II Tutup Lukisan Tokoh PKI di Soetta

Tuai Kritikan, Angkasa Pura II Tutup Lukisan Tokoh PKI di Soetta
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Angkasa Pura II menutup sementara lukisan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit yang terpampang di terminal 3 ultimate Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang menuai kontroversi di media sosial seperti Facebook, dan Twitter. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari keributan semakin meluas. 
 
Humas Angkasa Pura II beralasan, lukisan foto yang terpampang bukan hanya menggambar sosok DN Aidit, tetapi banyak tokoh bersejarah lainnya di Indonesia, yang di masa itu memang menuai konflik. Tiga tokoh tersebut diantaranya ada Tan Malaka dan Muso, serta satu tokoh DI/TII Kahar Muzakar.
 
"Jadi bukan hanya Aidit, ada juga seperti Muso, Tan Malaka dan tokoh yang lainya dilukisan itu," ujar Kepala Humas Angkasa Pura II, Agus Haryadi, Jumat (12/8/2016). 
 
Menurutnya, selain para tokoh komunis, Galam -pelukis gambar tersebut- juga menggoreskan tintanya untuk melukis foto tokoh DI/TII, Kahar Muzakar dalam karyanya. Karena itulah, untuk sementara waktu sampai ada kebijakan dari pimpinan, lukisan foto tersebut akan ditutup.
 
Foto tokoh PKI tersebut dibuat dalam bentuk kolase yang disandingkan dengan sejumlah tokoh lain, seperti foto pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari dan foto wajah presiden ke-4 RI Gus Dur.
 
Lukisan foto tersebut saat ini menjadi viral di media sosial. Netizan mengomentari foto lukisan yang terpampang di Terminal 3 Bandara Soetta itu tidak layak dilakukan. Menuai banyak kritikan, memaksa pihak Angkasa Pura II langsung mengambil tindakan dengan menutup lukisan foto tersebut.