Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co) - Camat Pangkalan Lesung, Firdaus Wahidin terpilih sebagai motivator koperasi terbaik se-Riau. Sementara KUD Air Hitam Kecamatan Ukui terpilih sebagai koperasi terbaik se-Riau pada 2016.

Keduanya dinobatkan sebagai pemenang dan menjadi yang terbaik dengan memperoleh penghargaan dari Menteri Koperasi dan UMKM RI, Puspa Yoga saat acara Peringatan Hari Koperasi Ke-69 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2016 digelar di lapangan Koramil Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Kamis (11/8).

Wabup Zardewan bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak Syamsuar dan Bupati/ Walikota se Provinsi Riau turut menyaksikan langsung penyerahahan penghargaan kepada koperasi, KUD dan motivator koperasi terbaik di Riau.  

Wabup Zardewan menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang telah didapat KUD dan motivator terbaik dari Pelalawan. Dikatakan Wabup, Pelalawan punya potensi besar dalam mengembangkan koperasi. Penghargaan ini tentunya menjadi energi baru bagi KUD, koperasi dan pembina di Pelalawan untuk Lebih giat dan semangat dalam mengembangkan usaha-usaha koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Saya ucapkan Selamat semoga penghargaan ini dipertahankan dan juga sebagai pelecut bagi yang lain untuk Lebih menghidupkan koperasi," papar Wabup.

Sementara itu, Camat Pangkalan Lesung Firdaus Wahidin yang mendapat penghargaan motivator pembina koperasi terbaik menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan amanah agar terus berbuat dan mengembangkan koperasi ke depannya.

"Penghargaan ini tentunya juga penghargaan bagi motivator-motivator yang di Pelalawan. Ini juga berkat dukungan masyarakat anggota koperasi yang giat menghidupkan dan mengembangkan koperasi guna meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pelalawan Fakhrizal SSos menyampaikan akan selalu melakukan evaluasi menyeluruh guna menghadapi daya saing pasar global dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

"Kita akan kumpulkan Kades membahas kelembagaan koperasi. Bagi koperasi yang belum melakukan Rapat Anggaran Tahunan (RAT) dan belum mendapatkan nomor induk koperasi untuk secepatnya mengurusnya. Kemudian pihak dinas koperasi akan selalu turun ke kecamatan untuk menggesa, supaya koperasi lebih aktif," tuturnya.***