Udang Jumrah Terancam Punah

Udang Jumrah Terancam Punah

Rohil (riaumandiri.co)-Sempat mendapat julukan sebagai daerah penghasil udang gala dan memiliki satu rumah makan khas udang, kini nelayan di Kepenghuluan Jumrah justru sulit mendapatkan hewan yang hidup di permukaan perairan itu.


Sungai Jumrah di Kecamatan Rimba Melintang dulu terkenal dengan berbagai jenis botaninya. Kini seakan tak mampu lagi menghidupi ratusan nelayan lokal. Walau masih dikatakan menyimpan berbagai jenis ikan dan udang, tetapi untuk mendapatkannya, nelayan harus menunggu musim.


Khusus udang gala, hewan ini semakin langka ditemukan di Sungai Jumrah (aliran Sungai Rokan, red). Apalagi, nelayan lokal tidak membudidayakannya sedari awal. Sehingga, saat seperti ini mereka harus menunggu musim barulah udang didapat.



Penghulu Jumrah, Sukardi, ketika dikonfirmasi tentang hal itu tidak menampik. Bahkan, dirinya mengaku julukan Jumrah sebagai penghasil udang gala tidak tertutup kemungkinan bakal tinggal kenangan.  


"Selain tidak ada yang membudidayakan, Sungai Jumrah kerab tercemari limbah. Ini yang menjadi penyebab udang gala nyaris punah. Makanya nelayan kalau mencari udang menunggu musim," sebut Sukardi, Kamis (11/8).


Sukardi menjelaskan, produksi udang Sungai Jumrah yang semakin terancam punah tentunya menjadi persoalan yang perlu disikapi bersama. "Kami harap masalah ini juga ditangani Dinas Perikanan dan Kalautan Rohil supaya udang-udang yang masih tersisa bisa terselamatkan dan dibudidayakan," harap Sukardi.


Menurut Sukardi, budidaya udang menjadi solusi seiring menjaga bersama aliran Sungai Rokan dari pencemaran lingkungan. "Sekarang kondisi sungai banyak lumpur dan sering terjadi abrasi. Ini yang perlu diatasi," tutup Sukardi. (mg2)