Polres Kesulitan Padamkan Api

Polres Kesulitan Padamkan Api

SELATPANJANG (HR)- Kapolres Kepulauan Meranti AKB Z Pandra Arsyad SH MSi mengaku cukup kesulitan melakukan pemadaman api yang terjadi di Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini. Sebab jauhnya sumber air dan keringnya tanah gambut menjadi persoalan yang sangat sulit.

Seluruh potensi yang ada telah digerakkan untuk memadamkan api tersebut. Sehingga dari 9 titik api yang terpantau sebelumya, saat ini tersisa hanya tinggal 3 titik api saja lagi. Dan diharapkan akan api itu akan segera padam.
Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z Pandra Arsyad SH MSi, menjawab Haluan Riau, terkait kebakaran hutan yang terjadi di Desa Tanjung Peranap Kabupaten  Kepulauan Meranti beberapa hari terakhir ini.

Pandra menyebutkan, Regu Darat yang teridiri dari 10 personil Polres itu, ditambah 5 peronil dari Polsek Tebingtinggi Barat, serta didukung 5 personil dari jajaran Koramil Tebingtinggi telah bersinergy dengan Tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Seperti dari Satpol PP, Dinas Kehutanan, termasuk anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), maupun masyarakat desa sekitar  yang terjun membantu pemadaman tersebut siang dan malam.

“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama lagi, api tersebut akan bisa dipadamkan seluruhnya,” harap Pandra.

Menurutnya, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) Provinsi Riau dengan Ketuanya Edwar Sanger.  

Pihak BPBD Provinsi Riau juga siap membantu pemadaman yang kita butuhkan. Kalau memang harus dilakukan bom air, maka pihak BPBD akan segera turun.
Namun saat ini, kondisi api yang hanya tinggal 3 titik saja lagi, kita yakin dengan sinergy yang kita lakukan saat ini akan bisa memadamkannya," kata Pandra lagi.

Ditambahkannya, kondisi asap yang terjadi di Meranti saat ini, umumnya akibat adanya asap kiriman dari Sumatera Selatan dan Jambi. Sehingga Meranti dua hari ini mengalami asap kiriman.

Terkait api yang masih belum padam sepenuhnya di Tanjung Peranap tersebut, Kapolres mengatakan, akan tetap focus melakukan lokalisir. Dengan melakukan lokalisir api tersebut, dipastikan tidak akan meluas lagi.

Dan kepada seluruh pihak yang tergabung dalam regu darat pemadaman api di Meranti itu diharapkan agar mengerahkan segenap kemampuannya untuk segera memadamkan api tersebut.

Kepada seluruh masyarakat Meranti di berbagai kecamatan dan desa itu juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Jika ada kebakaran agar langsung dipadamkan sekaligus diberitahukan kepada pemerintah terdekat,”pinta dia lagi. (jos)