Rakornas PBI

Siak akan Tampilkan Bermacam Produk Budaya di PPBI

Siak akan Tampilkan Bermacam Produk Budaya di PPBI

JAKARTA (riaumandiri.co)-Kabupaten Siak merupakan salah satu dari 58 kabupaten/kota anggota JKPI yang  turut diundang untuk ambil peduli sebagai daerah yang memiliki warisan budaya pada iven Pekan Pusaka pada Oktober 2016 mendatang. Pada iven tersebut Siak akan menampilkan berbagai produk budaya.


Hal itu disampaikan Bupati Syamsuar saat mengikuti Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pekan Produk Budaya Indonesia 2016 di Ruang Rapat Lantai 7 Kemenko PMK RI Jakarta, Selasa (2/8).


Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak Kadri Yafiz, Asisten Deputi Bidang Warisan Budaya Pamuji Lestari, Bupati/Walikota dan peserta anggota JKPI.



Rakornas ini sebagai persiapan penyelenggaraan Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) yang akan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 19-23 Oktober 2016 mendatang. Rencananya PPBI tersebut akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.


"Pada Pekan Produk Budaya Indonesia mendatakan kami akan menampilkan produk budaya seperti, kuliner, kesenian, permainan tradisional, obat tradisional dan batik Siak," kata Syamsuar.


Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan, Pemkab Siak sedang berupaya untuk memasukkan Komet sebagai salah satu warisan budaya internasional. Komet merupakan alat musik klasik sejenis gramofon. Dalam catatan sejarah, alat musik klasik dengan piringan kaset baja ini ada di zaman Sultan Siak ke XI bernama Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil dari Jerman. Di dunia alat ini hanya ditemukan di Jerman dan Siak.


Selain itu, Bupati mengusulkan ke forum, agar ke depan setiap tahun ada agenda kunjungan anggota JKPI ke setiap daerah yang bergabung ke dalam JKPI.


Untuk diketahui bersama, PPBI 2016 ini merupakan program unggulan Kemenko PMK sebagai kelanjutan dari penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang bertujuan untuk mengangkat dan meningkatkan potensi produk budaya dari anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), sebagai tindak lanjut hasil rakernas JKPI 2016.
Pekan Budaya Indonesia 2016 mendatang akan diisi oleh pameran, konvensi, gelar seni dan budaya, dan launching penghargaan kota pusaka. (adv/humas)