Riaumandiri.co - JAKARTA – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Imin, menegaskan perlunya perubahan paradigma dalam pembangunan masyarakat pada acara wisuda KPM PKH yang diselenggarakan di Margaguna, Jakarta Selatan, Senin 8 Desember 2025.

“Insya Allah kalau pemerintah mau terus bergeser dan berubah, harusnya Menteri Keuangan hadir di sini,” ucap Cak Imin.

“Kalau Menteri Keuangan tahu cara membangun yang benar, ya beginilah cara membangun yang benar,” kata Cak Imin.

“Tolak bansos itu artinya bukan sombong, tapi kita sudah mandiri dan kuat,” tutur Cak Imin.

Ia menambahkan bahwa penggunaan anggaran negara harus diarahkan menjadi stimulus produktif, bukan sekadar distribusi yang berujung pada ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial.

Menurut Cak Imin, menolak bantuan sosial bukanlah sikap menentang negara, melainkan indikasi bahwa masyarakat telah naik kelas, kuat, dan mampu memenuhi kebutuhan tanpa bergantung pada bantuan pemerintah.

Tujuan pembangunan nasional, jelasnya, adalah mewujudkan keadilan dan kesejahteraan yang terwujud dalam masyarakat yang mandiri, berdaya, serta mampu meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Cak Imin menekankan bahwa keberhasilan pembangunan hanya dapat dicapai bila masyarakat diberikan dorongan nyata untuk kemandirian, bukan sekadar bantuan tanpa ruang untuk berkembang, sekaligus menegaskan komitmen media untuk menyajikan fakta jernih dari lapangan.(MG/FRA)

Sumber : kompas.com

Editor : Nandra Piliang