Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Syafruddin, membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi menututp logo Pemkab Pelalawan pada mobil dinasnya. Hal ini buntut aksi penyitaan mobil dinas Dinas Pendidikan Pelalawan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa, Rabu (27/7), yang kedapatan menututp logo Pemkab pada mobilnya.

Asisten IV, Afrizal, yang membidangi bagian aset dan pemerintahan menyatakan jika Pemkab Pelalawan telah mengembalikan lagi mobdin tersebut ke Dinas Pendidikan. "Benar, kemarin para mahasiswa menyerahkan mobdin Disdik Pelalawan yang kedapatan menghilangkan logo Pemkab Pelalawan. Tapi hari ini, kita kembalikan lagi mobdin tersebut ke Disdik Pelalawan," terang Asisten IV, Arizal, Kamis (28/7).

Arizal menjelaskan, pengembalian mobdin ini dikarenakan mobdin tersebut merupakan kendaraan operasional Kadisdik Pelalawan. Dikhawatirkan tanpa adanya mobdin ini akan menghambat kinerja Kadisdik Pelalawan dalam mengurus persoalan pendidikan di daerah ini.

"Tapi sebelumnya logo Pemkab memang harus dipasang kembali dan Kadisdik harus menandatangani surat pernyataan, agar tidak mengulangi kembali masalah ini," tandasnya.

Ditanya soal sanksi yang diberikan pada Kadisdik sendiri terkait telah dihilangkannya logo Pemkab Pelalawan, Arizal menyatakan tak ada sanski untuk hal ini. Apalagi secara eksplisit di dalam ngatur soal ini tak ada menjelaskan soal itu.

Sementara itu, H Syafruddin MM Kadisdik Pelalawan yang dihubungi wartawan via seluler menyebutkan bahwa mobdin sudah dikembalikan dan logo Pemkab Pelalawan juga sudah terpasang. "Ya kita ikuti aturan dan saya sudah memasang logo Pemkab," ucapnya.***