Terkait Kaburnya Tahanan Polsek Kubu

Polisi Lakukan Olah TKP

Polisi Lakukan Olah TKP

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kepolisian Resor Rokan Hilir mendalami dugaan kelalaian petugas jaga hingga menyebabkan tujuh tahanan Polsek Kubu (sebelumnya ditulis Polsek Bangko) melarikan diri pada Selasa (26/7) dinihari lalu.


"Kita turunkan provost untuk mengecek ulang para penjagan tahanan dan sistemnya. Ini yang harus kita evaluasi kembali," jelas Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (27/7).


Namun begitu, dia mengatakan bahwa saat ini Polres Rokan Hilir telah membentuk tim khusus dan masih fokus mengejar tiga tahanan yang kabur tersebut setelah empat lainnya berhasil diamankan.



Keempat tahanan yang berhasil ditangkap kembali adalah Abdul Saman (Pidana pencabulan), Heri Setiawan dan Jali (Penggelapan) serta Rahmadani (Curanmor).


Sementara, tiga tahanan lainnya yang masih diburu masing-masing adalah Giman (Curanmor), Suyandi (Curat) dan Hasan Ashari (Curanmor).
Dari para tahanan yang berhasil dibekuk tersebut mengaku kabur dengan menggunakan alat gergaji besi serta kabur melalu plafon atau atap sel Mapolsek Kubu. Hasil penyelidikan, gergaji besi itu diperoleh dari seorang warga sipil yang merupakan adik salah seorang tahanan.


Warga sipil berinisial An tersebut saat ini turut diamankan dan diperiksa intensif. Informasi yang dirangkum, An adalah adik Rahmadani.
Sebelumnya sebanyak tujuh tahanan Polsek Kubu melarikan diri pukul 01.45 WIB dinihari tadi. Informasi yang diperoleh, ke tujuh tahanan kabur itu masing-masing penghuni dua sel berbeda di Mapolsek Kubu.


Kedua sel itu adalah Sel nomor 2 yang berisi 3 tahanan dan sel nomor 3 yang berisi 4 tahanan. Sel nomor 2 tersebut diketahui dihuni Jali (Kasus Penggelapan), Giman (Curnamor), Suyandi (Curat).


Selanjutnya dari sel nomor tiga dihuni empat tahanan yakni Rhamadani (Curanmor), Heri Setiawan (Penggelapan), Abdul Saman dan Hasan Ashari (Curanmor).


Sebelum melarikan diri, para tersangka beragam kejahatan itu sempat membekap dan mengikat seorang tahanan penghuni salah satu sel sebelum melarikan diri. Polisi masih terus mendalami bagaimana cara para pelaku tersebut melarikan diri serta fokus mengerahkan personil mengejar para pelaku.


Guntur mengimbau kepada masyarakat agar dapat melapor kepada petugas jika menemukan ada orang yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal mereka.


Selain itu, ia juga turut mengimbau kepada para tahanan yang kabur agar segera menyerahkan diri sebelum petugas melakukan tindakan tegas terkait upaya pelarian itu.  (ant)