Uang untuk Berdoa Almarhum Suami Terbakar

Uang untuk Berdoa  Almarhum Suami Terbakar

BANGKINANG (HR)-Kisah kebakaran yang menimpa rumah Asma (58), warga Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Rabu dini hari lalu meninggalkan kesedihan yang mendalam. pasalnya, baru sebulan suaminya (Sulaiman) meninggal, rumah nya sudah hangus terbakar.

Kesedihannya ditinggal suaminya belum hilang, datang pula musibah kebakaran yang menimpanya.

Sudah sebulan suaminya meninggal, diapun berhajat mengadakan doa bagi suaminya dengan mengumpulkan uang dari hasil menakik getah. Uang yang disimpan itu sempat diselamatkannya  dengan melemparkanya ke luar rumah. Namun puing-puing api yang berjatuhan dari atap rumah panggung itu akhirnya menjilat uang senilai Rp1 juta untuk berdoa suaminya itu.

"Uang itu didapatnya dari penjualan getah selama seminggu, akan dikumpulkanya untuk doa selamatan suaminya," ujar Zainuddin, warga Pasir Salang.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran itu ikut membantu  memadamkan api namun kobaran api yang cukup besar tak bisa dipadamkan sehingga seisi rumahnya ludes oleh si jago merah.

Salah seorang warga, H Bantan, yang merasa prihatin dengan korban, langsung mendirikan rumah sederhana untuk bisa dihuni oleh korban untuk sementara.

Hingga saat ini, penyebab kebaran belum bisa dipastikan namun diduga disebabkan arus pendek listrik. "Tinggal baju sehelai di badan ini saja, rumah kami dari papan, api muncul dari tengah rumah, mobil pemadam tiba di sini, rumah kami sudah habis terbakar, rata dengan tanah, tidak satupun yang bisa diselamatkan," kata Asma.

Bahkan 2 unit sepeda motor anaknya juga ikut terbakar. Selama kebakaran juga terdengar suara keras yang diduga berasal dari letupan kendaraan anaknya itu. "Saat api diketahui, saya langsung melompat keluar malam itu juga dan anak-anak saya menyelamatkan ketiga cucu saya keluar," katanya sedih.

Dia menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah membantunya  termasuk bantuan dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kampar, Rahmat Jevary Juniardo, yang juga ikut menyerahkan bantuan kepada korban. (dom)