Wujudkan Batam sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi

Pimpinan BP Batam Dinilai Belum Mampu

Pimpinan BP Batam Dinilai Belum Mampu

Batam (riaumandiri.co)-Unsur pimpinan BP Batam pilihan Menko Perekonomian Darmin Nasution dinilai belum mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam. Mereka masih perlu dilatih agar bisa menjadikan Batam sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua Forum Aliansi Masyarakat Batam Peduli Ekonomi (FAM BPE), Aksa Halatu, saat melakukan gerakan pengumpulan 1.000.000 koin di Batam, Senin (25/7) sore. Di mana, koin itu diserahkan kepada Menko Darmin Nasution untuk melatih unsur pimpinan BP Batam.


"Gerakan 1.000.000 koin ini untuk Batam yang sejahtera. Unsur pimpinan BP Batam yang sekarang ini belum bisa meningkatkan perekonomian di Batam," kata dia.



Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Batam saat ini sedang kacau. Investor yang akan berinvestasi relatif menurun, bahkan ada sejumlah perusahaan yang akan melakukan PHK ribuan karyawan.


"Kami berharap, unsur pimpinan BP Batam bisa memahami fungsinya dengan segala persoalan yang ada saat ini. Masyarakat Batam bisa lebih sejahtera, lagi," kata dia.


Selain mengumpulakan koin, FAM BPE juga membagikan selebaran kepada masyarakat pengguna jalan. Selebaran itu berisi empat poin, peryataan sikap mereka kepada Menko Darmin Nasution.


1. Mendukung dengan segenap jiwa raga untuk menjalankan pesan dan instruksi Presiden Joko Widodo agar Batam semakin maju sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia.


2. Memahami adanya keterbatasan kemampuan Menko Perekonomian dalam menterjemahkan pesan Presiden, sehingga proses pemilihan pimpinan BP Batam terpaksa dilakukan sekedarnya tanpa mekanisme yang jelas, jujur, ptofesional dan bebas kepentingan.


3. Memahami bahwa keterbatasan pemahaman Menko Perekonomian.


4. Mengajak dukungan seluruh masyarakat Batam untuk mengumpulkan koin sukarela untuk disumbangkan ke Menko Perekonomian yang akan digunakan sebagai dana pendidikan dan program pelatihan bagi para pimpinan BP Batam.


"Setelah terkumpul, 1.000.000 koin ini akan kami antar langsung kepada Menko Perekonomian," tutupnya.(btd/ivi)