dihadiri pengurus IKMR, IWMR, IPMR dan Basko Group

Basko: Silaturahmi Membuat Kita Kuat

Basko: Silaturahmi Membuat Kita Kuat

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Menjaga silaturahmi adalah suatu hal yang mutlak harus dipertahankan, dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dengan silaturahmi yang terjaga baik, akan membuat persatuan dan rasa kebersamaan semakin kuat.


Hal itu disampaikannya saat kegiatan silaturahmi keluarga besar Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR), Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) dan karyawan Basko Group, di kediamannya Jalan Diponegoro 9 Pekanbaru, Minggu (17/7) malam.


Tampak hadir dalam kesempatan itu anggota DPR RI yang juga Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Riau, H Nurzahedy atau yang akrab disapa Eddy Tanjung, Sekjen IKMR Marjoni Hendri, Ketua Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Riau terpilih Noviwaldy Jusman, Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Riau Herman Nazar, Ketua Umum Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Riau Zico Basko, Penasehat IKMR Djufri Hasan Basri, Iqbal Ali, Darmansyah, para ninik mamak PKDP, pengurus IKMR, IWMR, IPMR, karyawan Basko Group dan ratusan masyarakat Minang Riau.
Menurut Basko, demikian panggilan akrabnya,

Basko



menjaga silaturahmi adalah salah satu hal yang selalu ditekankannya, baik kepada anggota organisasi maupun karyawan yang bekerja di bawah naungan Basko Group. Basko meyakini, banyak hal yang dapat diraih dengan selalu menjalin hubungan silaturahmi yang baik.


Bagi dirinya pribadi, hal itu sangat dirasakannya saat Lebaran Idul 1437 Hijriyah kali ini. Hal itu disebabkan untuk pertama sekali dalam hidupnya ia menjalani hari besar tersebut tanpa didampingi dua perempuan yang sangat dicintainya. Yakni almarhumah Ibunda Hj Djaninar serta almarhumah istri Hj Mukhniarti, yang telah dipanggil terlebih dahulu oleh Yang Maha Kuasa.


Basko mengakui, tanpa kehadiran dua perempuan yang sangat dicintainya itu, ia merasa berat. "Lebaran kali ini memang tidak sama dengan sebelumnya tanpa kehadiran kedua perempuan yang saya cintai. Biasanya, kami sekeluarga selalu berkumpul bersama saat Lebaran, tapi saat ini tidak bisa lagi," ujarnya.


Namun di satu sisi, ia dituntut untuk tetap kuat menghadapi cobaan itu. Salah satu yang membuat dirinya dan keluarga merasa kuat, adalah dengan adanya dukungan dari seluruh kerabat dan sahabat. Menurutnya, hal ini adalah dampak positif dari penting menjalin silaturahmi.

"Meski saya tidak kuat, tapi dukungan dari seluruh kerabat dan sahabat membuat saya kuat. Baik IKMR, IWMR, IPMR, dan juga tokoh Minang Riau. Saya dan keluarga sangat berterima kasih dengan dukungan ini. Selain itu, hubungan yang harmonis dan kompak yang bisa kita rasakan malam ini, juga membuat saya merasa bahagia. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang telah kami terima selama ini," ujarnya.

Sementara itu, H Iqbal Ali yang memberi santapan rohani dalam kesempatan itu, juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi. "Apa pun aliran yang dianut, kita tetap bersaudara dan harus menjalin silahturahmi. Karena itu, silaturahmi perlu dijaga dan dipupuk agar tetap harmonis. Ini juga diterapkan di seluruh jajaran IKMR, IWMR dan IPMR serta keluarga besar Basko Group. Semoga silaturahmi ini tetap terjalin dengan baik," ujarnya.

Sedangkan Sekjen IKMR, H Marjoni mengawali sambutannya dengan mengajak hadirin membacakan surat Alfatihah untuk almarhumah ibunda dan istri bapak Basrizal Koto dan juga Ibunda tercinta H Djaninar yang telah berpulang ke rahmahtullah.

"Malam ini adalah momen yang tepat mempererat tali silahturrahmi antar sesama masyarakat Minang Riau, kita harapkan, jalinan yang telah terjalin baik akan terus terjaga dan selalu ditingkatkan pada masa mendatang," ujarnya.

Tidak hanya dari unsur IKMR, ucapan selamat Idul Fitri dan permintaan maaf juga disampaikan perwakilan Ikatan Keluarga (IK) lainnya. Di antaranya Gonjong Limo, IKLA, IKTD, PKDP, Ikatan Keluarga Pasaman, IWMR, IPMR, dan Basko Group.

Selanjutnya, acara dimeriahkan penampilan dari pengurus IPMR, IWMR dan IKMR Perawang yang menyanyikan lagu-lagu khas dari Ranah Minang dan ditutup dengan bersalam-salaman. (nie)