Tak Terima Dituduh Curi Laptop

Kakak Beradik Bacok Warga

Kakak Beradik Bacok Warga

PEKANBARU (riaumandiri.co)- Beni (35) warga Kelurahan Meranti Pan-dak, Rumbai Pesisir tak berdaya saat menjadi korban pembacokan yang dilakukan dua orang kakak beradik yakni, Romi dan Ganda. Informasi yang dirangkum, korban dibacok lantaran menuduh kedua kakak beradik tersebut mencuri laptop miliknya.


Aksi nekat kedua pelaku tersebut bermula saat melihat korban, Beni berjalan di kawasan Jalan H Guru Sulaiman, Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kamis (14/7) sekitar pukul 20.30 WIB. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan kedua pelaku.


Tanpa pikir panjang kedua pelaku langsung menghajar korban, hingga korban mengalami lebam dan dua luka bacok di kepala, dan selanjutnya pelaku langsung kabur, sementara korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru oleh polisi dan warga sekitar.



Kapolsek Senapelan, Kompol Dodi Harza mengungkapkan, bahwa penganiayaan ini terjadi bermula saat korban berjalan di Kampung Dalam.
Tiba-tiba tersangka Ganda mengejar korban lalu memukulinya. Datang lagi tersangka Romi membawa samurai yang membacok korban.
"Ganda sudah kita amankan, sementara Romi masih DPO," kata Dodi, Jumat (15/7).


Dikatakannya, penyebab penganiayaan ini memang korban dituduh mencuri laptop milik pelaku. Namun, barang bukti tidak ada pada korban. Kepada penyidik tersangka, Ganda mengaku bahwa sedang mabuk kurtak saat akan melakukan aksi nekatnya.
Menurut keterangan saksi disekitar tempat kejadian perkara (TKP), korban Beni diduga pernah melakukan pencurian di Kampung Dalam. Namun, belum pernah tertangkap tangan.


" Korban sudah mendapat perawatan dan korban mengalami dua luka robek dijahit sebanyak tiga jahitan serta luka lebam diwajah," jelasnya.
Untuk saat ini, Polisi memburu pelaku bernama Romi yang membacok korban. Sementara barang bukti berupa sebilah senjata tajam (sajam) jenis samurai telah diamankan di Mapolsek Senapelan.(nom)