Wisatawan Asing Minati Peci Buatan Pariaman

Wisatawan Asing Minati Peci Buatan Pariaman

Pariaman, (riaumandiri.co)-Peci nasional buatan para pengrajin Kota Pariaman, Sumatera Barat, (Sumbar) cukup diminati para wisatawan asing dan para pejabat daerah itu.

Nasril (52) pengusaha peci nasional di Pariaman, Rabu, mengatakan kerajinannya tersebut telah dipesan dan dibeli langsung oleh turis asal Malaysia dan Brunai Darussalam.

"Sebelum 2016 para pelancong dari luar negeri sering datang berbelanja kemari, dan para pejabat seperi Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD dan pejabat lainnya juga selalu menyempatkan diri setidaknya satu tahun sekali untuk berbelanja," kata dia.

Ia mengaku sudah menggeluti usaha rumah tangga tersebut sejak 1989 dan dilakukan hanya secara berkeluarga untuk menghemat biaya produksi. Nasril berharap kepada pemerintah setempat bersama dinas terkait agar dapat membantu pemasaran kerajinanya ke berbagai daerah lainnya secara permanen.

"Harapannya memang seperti itu, dan pelanggan tetap di Pariaman memang sudah ada namun kami tetap meminta pemerintah membantu jaringan untuk pemasaran yang lebih luas," jelasnya.
Selain berharap bantuan pemasaran hasil kerajinan, pihaknya juga mengaku terkendala bahan pembuatan peci nasional seperti kertas semen.

Dikatakanya saat ini kertas semen yang merupakan salah satu bahan dasar pembuatan peci, sudah sulit didapatkan. Pihaknya terpaksa mengganti dengan kertas lain namun dengan dasar yang sama.

Terkait pesanan saat ini pihaknya mengaku telah kebanjiran pesanan dari berbagai daerah terutama para perantau asal Kota Pariaman. Lonjakan permintaan oleh konsumen sendiri merupakan hal biasa saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, Gusniyetti Zaunit, mengatakan pihaknya telah pernah mengimbau dan menyarankan kepada pengusaha peci nasional terkait pemasaran yang lebih luas.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengimbau kepada pengusaha agar memasukkan jenis kerajinannya ke toko online yang disediakan oleh pemerintah setempat. Selain pemasaran secara online, dinas terkait juga sudah menyarankan kepada pengusaha peci nasional agar memasarkanya di Pasar Jati Pariaman agar lebih mudah dijangkau konsumen.(ant/azw)