Meluas, Banjir Rob Rendam Wilayah Pesisir Inhil

Meluas, Banjir Rob Rendam Wilayah Pesisir Inhil

Riaumandiri.co - Banjir Rob di Kabupaten Indragiri Hilir semakin tinggi, masyarakat diminta mengurangi aktivitas terutama dalam berkendara. 


Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, selain di Ibukota Tembilahan, banjir Rob jua melanda di beberapa kecamatan lainnya. 



BPBD mengungkapkan banjir rob tahun ini berdampak tidak hanya di Kota Kecamatan Tembilahan dan Kecamatan Tembilahan Hulu namun juga kawasan pesisir Lainnya.


Dampak rob meluas hingga ke sejumlah kecamatan di pesisir, seperti Mandah, Concong, Gaung, Batang Tuaka, Pelangiran, Kateman, Kuindra danTanah Merah. 

 

BPBD juga melakukan antisipasi dengan memperketat patroli dan sistem pemantauan sebagai langkah mitigasi. 


Patroli yang dilakukan mulai pukul 15.30 WIB dipimpin Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Inhil, Ari Surya, bersama Tim Reaksi Cepat (TRC).


Dengan ketinggian air antara 18 hingga 35 sentimeter menggenangi beberapa ruas jalan utama di Tembilahan. 


Titik tersebut meliputi Jalan depan Kediaman Bupati, Jalan Prof. Yamin, Simpang 4 Kejaksaan, Simpang 4 Keritang, Jalan Seobrantas, Jalan Telaga Biru, Jalan Baharuddin Yusuf, Parit 6, dan Jalan Swarna Bumi.


“Pemantauan dan peringatan dini diperlukan untuk memperoleh data akurat mengenai ketinggian air, kecepatan pasang surut, dan potensi ancaman banjir rob di seluruh wilayah,”terang Ari Surya kepada media, Minggu (7/12/2025). 


Tim BPBD juga memastikan siap merespons jika terjadi kondisi darurat, termasuk evakuasi dan pemberian bantuan. 


Selain pemantauan teknis, BPBD melakukan sosialisasi langsung kepada warga di titik rawan guna mendorong langkah pencegahan lebih awal. 


BPBD Inhil mengimbau masyarakat di wilayah dataran rendah untuk tetap siaga terhadap kemungkinan peningkatan pasang air laut dalam beberapa hari ke depan.



Berita Lainnya