BAGANSIAPIAPI- Defisit anggaran yang terjadi pada 2016 memaksa Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rokan Hilir mengambil kebijakan strategis, berupa ditundanya sejumlah kegiatan tahun ini.

“Akibatnya, kegiatan fisik yang dilelang tersebut hampir keseluruhan usulan yang diajukan tahun lalu. Sementara program yang telah disusun tahun ini belum bisa dilaksanakan akibat defisit anggaran,” kata Kepala Dinas CKTR Rohil, Suwandi.

Dijelaskannya, terdapat sekitar 50an kegiatan proyek yang merupakan usulan tahun lalu, yang belum terlaksana. “Yang usulan tahun ini untuk proyek besar tidak kecuali PL,” kata Suwandi.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah proyek yang diusulkan jauh berkurang. Dimana tahun lalu jumlahnya mencapai sekitar 70-an. “Lelangnya sudah berlangsung, namun belum ada pemenang.

Tapi dalam waktu dekat mungkin sudah diumumkan pemenangnya dan soal kerja saya rasa bisa dilaksanakan setelah puasa, mengingat waktu. Namun jika rekanan pemenang mau melaksanakan kegiatan dalam bulan puasa boleh-boleh saja,” pungkasnya. (zmi)