Bagansiapiapi (riaumandiri.co)-Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi kembali melanjutkan kasus dugaan korupsi pembangunan water boom di daerah Batu Enam, Bagansiapiapi, yang sempat mangkrak beberapa bulan terakhir.

Proyek dengan anggaran miliaran rupiah tersebut sampai saat ini terhenti tanpa ada kejelasan. Sementara, proyek tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kepala Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi, Bima Suprayoga, mengatakan, untuk penyidikan water boom sudah ada. “Tanggung jawab saya agar kasus itu terus bergerak.  Ada progres juga kami datangkan tim ahli dari UGM,” ujarnya.

“Proyek water boom dikerjakan tahun 2011 itu, sebelumnya pernah ditelisik Kasi Pidsus Kejari sebelumnya, namun sampai saat ini belum ada penanganan yang jelas,” jelasnya Suprayoga.

Suprayoga menjanjikan akan mengambil langkah lebih lanjut agar kasus tersebut selesai, jika  perkara itu harus naik.  Sudah menjadi tanggung jawab begitu juga kalau berhenti, tapi sampai saat ini kasus water boom itu tidak berhenti.(snc/hen)