Angin dan Hujan Warnai Festival Layang-layang PWI

Angin dan Hujan Warnai Festival Layang-layang PWI

DUMAI (riaumandiri.co)-Akibat kondisi udara yang tidak menentu, pelaksanaan festival layang-layang di Dumai sempat terganggu, bahkan lima layangan peserta putus akibat diterpa angin kencang.

Kondisi angin kencang dan turunnya hujan yang membuat acara yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai sempat ditunda beberapa jam, bahka lima orang peserta harus mengejar layang layang tradisional miliknya yang putus akibat terjangan angin yang terjadi pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 13.45 WIB tersebut.

Putusnya layang-layang tersebut dialami oleh Bambang salah seorang peserta yang memberi tulisan PWI pada mainan tradisional tersebut saat baru beberapa menit mengudara, bahkan diikuti oleh empat peserta lainnya yang sama menerbangkan dengan dirinya.

"Anginnya sangat kencang dan membuat tali (gelasan senar, red) layangan kita putus," kata Bambang, salah seroang peserta, Sabtu (21/5).

Dijelaskannya, gelasan senar yang dipakainya untuk menerbangkan layang-layang dengan lebar 1 meter tersebut menggunakan ketebalan 0,50 milimeter dengan panjang yang telah ditetapkan panitia sekitar 150 meter.
"Kalau anginnya seperti ini, kita beri ketebalan yang lebih mungkin kertas layangan yang sobek, karena anginnya sangat kencang," katanya.

Akibat kejadian tersebut, Bambang terpaksa harus menjemput layangannya yang putus tersebut sejauh 2 KM dari lokasi penyelenggaraan yang merupakan lapangan bekas pelaksanaan Hari Nusantara 2011 yang lalu.

Selain itu, panitia juga sempat melakukan penghentian perlombaan festival layang-layang tersebut dikarenakan angin dan hujan melanda Kota Dumai.

Festival layang-layang dalam rangka Hari Jadi Kota Dumai dan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama PT Pelindo I Cabang Dumai berlangsung sukses.(zul)