Pemprovsu Terima Kabar

Pelantikan Erry Rabu Mendatang

Pelantikan Erry Rabu Mendatang

Medan (riaumandiri.co)-Kepala Biro Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Jimmy Pasaribu mengaku telah mendapat kabar soal rencana pelantikan Plt Gubsu H T Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) defenitif Rabu (25/5) mendatang. Namun begitupun, menurut Jimmy pihaknya hingga Jumat petang (20/5)belum menerima undangan resmi dari Kementerian Dalam Neger.

"Memang undangan belum kita terima, tapi kita sudah lakukan komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan direncanakan pelantikan (Erry) akan dilakukan pada Rabu, minggu depan. Senin kepastiannya, karena di situ kita baru akan terima telegram dari pusat," ujar
Jimmy saat ditemui di ruang kerjanya lantai VII Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro.

Dikatakan Jimmy, saat ini Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait penunjukan Erry menjadi Gubernur Sumut definitif, namun Kepres tersebut belum diterima pihaknya. "Kabarnya Kepres pengangkatan sudah diteken Presiden, tapi mungkin masih di Kementerian Sekretaris Negara dan belum disampaikan kemari. Mungkin nanti sekalian hari Senin dikirim kemari," ujarnya.

Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riatmadji mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan pelantikan sejumlah gubernur, termasuk H T Erry Nuradi, pada Rabu (25/5) pekan depan di Istana Negara Jakarta. Kendati demikian, Dodi belum dapat memastikan rencana pelantikan tersebut karena masih menunggu kepulangan Presiden Joko Widodo dari kunjungan kerja di luar negeri.

"Memang rencananya pada Rabu, tapi kita belum bisa pastikan. Kalau nanti Presiden sudah pulang baru bisa dipastikan.
 
Kalau Kepres (penunjukan Erry menjadi Gubernur Sumut definitif) itu sudah ada dari Kementerian Sekretaris Negara," ujar Dodi saat dihubungi melalui telepon selulernya. Dikatakan Dodi pelantikan Erry rencananya dilakukan bersama sejumlah gubernur diantarnya Gubernur Riau, Gubernur Kepulauan Riau, dan Gubernur Kalimantan Tengah. (bsc/ivi)