PNS Diimbau Persiapkan Persyaratan Taspen

PNS Diimbau Persiapkan Persyaratan Taspen

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Wakil Bupati Rokan Hulu, H Sukiman, secara resmi membuka sosialisasi program tabungan dan asuransi pensiunan dan kecelakaan kerja termasuk jaminan kematian bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Soalisasi yang digelar di lantai tiga Kantor Bupati Rohul, dihadiri Kepala Taspen Pekanbaru Refli dan pihak Bank BRI, Selasa (17/5).

Dalam sambutannya H. Sukiman, meminta PNS supaya menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan Taspen termasuk pembayaran iuran asuransi agar klaim pembayaran asuransi bisa dilaksanakan dengan baik oleh Taspem. Dan program tersebut perlu didukung untuk kesejahteraan PNS, karena pada dasarnya PNS itu akan pensiun.


Usai menyampaikan sambutan, Wakil Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman, selanjutnya menyerahkan cenderamata kepada Kepala Taspem Pekanbaru. Begitu sebaliknya dengan Kepala Taspem, juga memberikan cenderamata kepada Pemkab Rohul. Cenderamata dari Taspem, diterima H. Sukiman, yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohul, Fajar Sidqi.

Kepala Taspen Pekanbaru, Refli, menjelaskan, sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk pengembangan klaim layanan otomatis dalam rangka mempermudah calon pensiunan PNS dalam mengurus asuransi pensiunnya. Artinya, PNS tidak perlu lagi ke Pekanbaru karena transaksi penyetoran asuransi bisa dilaksanakan melalui Bank BRI. Untuk menyukseskan program ini Taspem Pekanbaru bekerjasama dengan BKD Kabupaten Rokan Hulu, dan pihak BRI selaku mitra bayar.

“Inilah hebatnya pemerintah kita. Karena di saat PNS sudah pensiun, tidak mungkin mencari nafkah seperti masa muda dulu. Jadi, Pemerintah tidak ingin PNS itu melarat, sehingga dibuatlah program ini. Syarat untuk mendapatkan balas jasa, SK pemberhentian PNS dengan hormat. Demikian juga dengan balas jasa kecelakaan PNS dalam bertugas. secara otomatis akan mendapatkan proteksi dari negara," ujarnya.

“Kita bayangkan kalau orang pasir ke Pekanbaru memakan waktu lima jam. Apalagi mereka usia yang tidak muda lagi. Jadi, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberi kemudahan. Kemudian, kami (Taspen) juga ingin mengenalkan program taspen yang baru kepada para PNS.

Bahwa PNS ini sudah dicover program kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Kalau dulu, itu tidak ada, dan sekarang sudah ada. Di mana preminya sudah ditanggung oleh Pemerintah," timpalnya.

Besaran iuran yang dikutip dari setiap PNS sebesar 8 persen yang dipotong setiap bulannya dari penghasilan. “Kalau dikalikan dalam satu tahun, besaran penghasilan yang dipotong hanya sekitar 57 persen. Sementara yang akan dikembalikan itu minimal 100 % sebulan . Jadi saya pikir, tidak ada institusi keuangan yang mampu untuk itu. Karena konsep program ini adalah balas jasa Pemerintah kepada PNS dan bukan hak,” imbuhnya.

Untuk itu, Taspen, berharap kepada Pemkab Rohul agar dilakukan percepatan pembayaran iuran. Karena diketahui bahwa Rokan Hulu merupakan satu satunya daerah yang belum bayar iuran. “Jadi, percepatan pembayaran iuran ada kebijakan Pemerintah. Kalau disetor di bawah tanggal 5 maka iuran tersebut bisa diterima di bulan yang sama dan langsung dikembangkan. "Dan informasi buat kita, aset PNS yang dikelola Taspen saat ini sudah mencapai Rp176 triliun. Dana ini merupakan bekal hidup PNS dimasa tua,” pungkasnya.(adv/humas)