Bupati Resmikan Terminal dan Pelabuhan

Bupati  Resmikan Terminal dan Pelabuhan

SIAK (riaumandiri.co)-Bupati Syamsuar meresmikan pemakaian dua terminal dan satu pelabuhan di Kabupaten Siak yang berada di Kecamatan Minas, Kamis (12/5).

Gedung terminal baru yang rampung dibangunan pada tahun 2015 lalu ini diberi nama Terminal Datuk Bathin Soi Bulan di Kecamatan Mina, dan Terminal Mempura Jaya di Kecamatan Mempura serta Pelabuhan Siak Sri Indrapura di pusat ibukota 'Negeri Istana' di Kecamatan Siak.  

Acara peresmian dihadiri Direktur Perum Damri Salmedri Usman, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Siak Kaharuddin, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Siak, Kepala Jasa Raharja Kabupaten Siak dan ratusan tamu undangan.

  Selain meresmikan Gedung Terminal dan Pelabuhan, Bupati Syamsuar juga meresmikan operasionalisasi Angkutan Perintis Bus Damri dengan rute Siak-Kandis. Layanan transportasi publik ini dimaksudkan untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, sekaligus memfasilitasi minat wisatawan untuk datang ke Kota Siak.

"Mudah-mudahan dengan adanya Bus Damri ini, tidak ada lagi yang tidak bisa ke Siak dan melihat-lihat Istana serta melihat tempat-tempat pariwisata Kabupaten Siak,” harap Syamsuar.

 Lanjut Syamsuar menyebutkan, Bus Damri tidak hanya secara khusus melayani masyarakat di Kecamatan Siak dan Kandis saja, tapi juga akan memanjakan masyarakat yang tinggal di sepanjang rute. Seperti, di Kecamatan Minas, Tualang, Koto Gasib dan Dayun dengan berbagai kenyamanan fasilitas yang ditawarkan.

"Keunggulan Bus Damri ini selain jadwal keberangkatannya yang teratur setiap jam 7 pagi dan jam 3 sore, adalah kenyamanan dan keamanan yang diberikan.

Karena setiap armadanya dilengkapi pendingin udara, serta setting bangku yang nyaman," jelasnya.
Lebih Murah

 Bila dibandingkan dengan pengeluaran menggunakan jenis angkutan lain, kata Syamsuar, ongkos yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa Bus Damri ini juga jauh lebih murah.

"Daripada menyewa mobil untuk berangkat ke Siak, lebih baik naik Bus Damri yang tarifnya hanya 18 ribu rupiah. Jauh selisihnya,” ungkap Samsuar.

Agar pelayanan transportasi ini berdampak jangka panjang bagi aktivitas perekonomian masyarakat, Syamsuar berharap, semua pihak berperan aktif menjaga dan merawat keberadaan fasilitas transportasi publik ini. ia juga minta mutu pelayanan juga harus menjadi perhatian bersama.

"Semoga semua pihak nantinya bisa memberikan pelayanan yang terbaik, terlebih dalam menjaga keamanan dan keselamatan penumpang,” harapnya.

Sementara itu Direktur Damri Salmedri Usman mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung penuh upaya daerah dalam membangun sistem transportasi yang nyaman dan aman di Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, melalui pelayanan terbaik.

"Saat ini, sudah ada tiga armada bus berkapasitas 25 penumpang yang akan melayani rute Siak-Kandis. Setiap pukul 7 pagi, armada tersebut akan berangkat melayani penumpang dari Siak dan Kandis, dan sore harinya pukul 3 sore akan kembali melayani penumpang dengan tujuan kembali ke pangkalan," pungkasnya.(adv/humas)