Kemenag Rohul Minta Umat Tingkatkan Fungsi dan Peranan Masjid

Kemenag Rohul Minta Umat Tingkatkan Fungsi dan Peranan Masjid

PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)- Kepala Kantor Kementerian Agama   Rokan Hulu,  Drs H Ahmad Supardi Hasibuan, MA,  menghimbau umat Islam untuk meningkatkan fungsi dan peranan masjid.

Dikatakannya, dalam ajaran agama Islam, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat melaksanakan ibadah salat dan berzikir kepada Allah SWT semata, tetapi lebih dari itu, masjid memiliki fungsi dan peranan strategis lainnya dalam pembangunan dan pemberdayaan umat secara keseluruhan.

Salah satu persoalan yang dihadapi umat Islam saat ini adalah banyaknya masjid dan terdapat di mana-mana, ukurannya luas dan besar serta dapat menampung jumlah umat yangcukup besar, ditambah dengan arsitekturnya yang indah lagi menawan.

Sayangnya, masjid tersebut pada umumnya hanya berfungsi untuk tempat pelaksanaan salat dan zikir kepada Allah SWT. Sementara peran penting dan strategis lainnya tidak dapat dimanfaatkan umat Islam. "Akibatnya, masjid hanya dibutuhkan umat ketika masuk waktu salat, sedangkan di luar itu, umat tidak membutuhkannya," ujar Ahmad Supardi Kamis (5/5).

Ahmad Supardi lebih lanjut menyatakan,masjid setidaknya memiliki lima fungsi dan peranan strategis.  Pertama, sebagai tempat melaksanakan ibadah salat dan berzikir kepada Allah SWT, dalam rangka mendekatkan diri kepadaNya, sehingga umat Islam senantiasa dekat ataupun taqarrub kepada Allah dalam setiap waktunya.

Kedua, sebagai simbol bagi umat Islam, termasuk kemajuan dan kesejahteraan umat-Nya. Jika sebuah masjid berdiri kukuh, megah, dan indah, maka hal itu menandakan bahwa umat Islam di sekitarnya memiliki kesejahteraan yang tinggi dan kecerdasan yang mumpuni.

Ketiga, sebagai pusat kegiatan umat Islam, dimana semua kegiatan umat, baik yang berskala kabupaten, Prov Riau, dan bahkan nasional ataupun internasional, dapat dilaksanakan di masjid, apalagi masjidnya besar seperti MAMIC Rohul, dimana kapasitasnya mampu menampung 15 ribu jamaah untuk salat, 2 ribu untuk seminar dan pertemuan, ditambah lagi tempat bermain bagi anak.

Keempat, sebagai pusat pembinaan persatuan umat sehingga persatuan dan kesatuan umat dengan jalinan ukhuwah islamiyah dapat dijalin dengan harmonis, dinamis dan penuh kasih sayang. Masjid memberikan dorongan dan motivasi untuk selalu bersatu padu dalam membangun kekuatan umat.

Kelima, sebagai sumber kesejahteraan rakyat, dimana dengan kehadiran masjid yang megah, mampu melahirkan sumberdaya alam (SDA) secara melimpah, seperti minyak bumi dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari realitas dalam masyarakat, ternyata wilayah yang SDA-nya melimpah hampir seluruhnya adalah dunia Islam.

Ahmad Supardi Hasaibuan yang alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru Sumatera Utara ini, lebih lanjut mengatakan, kelima fungsi dan peran penting lagi strategis ini, melalui momentum peringatan Isra' Mikraj ini, harus dapat diejawantahkan oleh pengurus dan imam masjid, sehingga masjid memiliki magnit tersendiri bagi umatnya.

Magnit-magnit masjid ini harus dapat diciptakan oleh umat Islam, sehingga secara otomatis umat Islam akan datang berduyun-duyun ke masjid, karena umat mendapatkan sesuatu yang berharga bagi dirinya, keluarganya, dan bahkan masyarakatnya, akibatnya masjid akan penuh dan ramai.(yus)