Bocah Pengantar 1 Kilogram Ganja

Polisi Pertimbangkan Tempatkan di Rumah Aman

Polisi Pertimbangkan Tempatkan di Rumah Aman

PEKANBARU (riaumandiri.co)- Terungkapnya sindikat narkotika antar Provinsi yang mempekerjakan anak dibawah umur sebagai kurirnya, Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru sudah mengupayakan untuk diversi terhadap RS (13).

"Kita sudah periksa RS, didampingi pihak Bapas dan memang, dia (RS) tidak mengetahui jika yang dibawanya itu barang terlarang," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza SH, Senin (2/5).

Iwan menuturkan, saat diminta ibunya (KM) untuk mengantarkan ganja itu, RS tidak mendapatkan upah. Namun, hanya dijanjikan mendapat handphone baru.

"Selama ini, KM menjalankan bisnis haramnya menggunakan jasa ojek yang dibayar Rp200 ribu sekali kirim dan akhirnya meminta RS jadi kurir," tutur Iwan. "Uang yang selama ini untuk bayar ojek disimpan dan dijanjikan KM kepada RS akan dibelikan

handphone baru," sambungnya. Saat dikonfirmasi lebih lanjut, kepada GoRiau.com, Kasat mengungkapkan, setelah dilakukan diversi, RS akan dipertimbangkan untuk tinggal kembali bersama neneknya atau ditempatkan di rumah aman.

"Karena tidak hanya RS, ketiga adiknya rencananya juga akan ditempatkan di rumah aman milik Dinsos Kota Pekanbaru, untuk kelanjutan pendidikan keempat anak KM itu," pungkas Kasat.(grc/ara)