PERAWANG (riaumandiri.co)-Musibah kebakaran kembali terjadi. Sebanyak sembilan unit rumah warga, tepatnya di Jalan Seberang Pipa,  RT/RW 03/01, Kelurahan Perawang dilalap api, Senin (2/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibatnya, empat dari sembilan rumah hangus terbakar dan kerugian ditaksir Rp150 juta.

Diduga sumber api berasal dari 4 unit rumah papan yang tidak dihuni selama 2 tahun terakhir. Besarnya api tidak bisa dijinakkan, sehingga menyambar 5 unit rumah yang berdekatan.

Seorang korban Yuliana menceritakan, Senin (3/4), saat api mulai merambat ia sedang mencuci baju dalam rumah. Ia kaget melihat api besar merambat dan langsung lari ke luar rumah sambil berteriak meminta pertolongan.

"Kejadian awal sekitar pukul 9.30 WIB. Saat saya sedang mencuci pakaian tiba-tiba melihat api besar merambat, saya langsung ke luar minta tolong," kata ibu rumah tangga ini.

Senada disampaikan Hardi Wardiman yang juga korban kebakaran. Dia mengatakan, api tersebut berasal dari empat rumah milik Halomoan silatonga yang 2 tahun tidak berpenghuni.

"Saat itu saya baru pulang kerja dan sedang istirahat, tiba-tiba saya terbangun dan melihat api sudah mulai besar, spontan berupaya menyelamatkan barang berharga dalam rumah, dibantu dengan tetangga. Sementara yang lain berupaya memadamkan api, tidak lama kemudian mobil pemadam datang," kata Hardi Wardiman.

Informasi dari warga, empat rumah yang rata dengan tanah itu adalah milik Halomoan Silotonga.
"Api berasal dari dari 4 unit rumah kayu milik Halomoan Silitonga, tidak tahu apa sebab api muncul, yang jelas api dari sana," ujar seorang ibu rumah tangga di lokasi kejadian.

Kejadian ini sepontan menarik perhatian ratusan warga setempat, mereka berupaya membantu menjinakkan si jago merah. Mereka berupaya melemparkan air dengan peralatan seadanya, sayang keganasan api tidak mudah ditaklukkan.
Terlihat warga yang rumahnya berdekatan terlihat sibuk mengeluarkan barang-barang dalam rumah, mereka terlihat takut kalau rumahnya menjadi korban keganasan si jago merah.

Tim Damkar mengerahkan  4 unit pemadam kebakaran, diketahui 2 unit mobil Damkar berjaga di Kecamatan Tualang dan 2 unit mobil Damker PT IKPP. Sekitar satu jam setengah api berhasil dipadamkan, situasi gemuruh tadi seketika padam karana masyarakat dan petugas pemadam berhasil memadamkan api yang melalap 9 rumah tersebut.

Kapolres Siak Ino Harianto melalui PLT Kapolsek Tualang AKP Indra Sakti membenarkan, kebakaran ini. Pihaknya sedang melakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Untuk saat ini penyebab kebakaran belum diketahui, untuk sumber api berasal dari 4 rumah kayu tersebut milik Holomoan silitonga yang tidak berpenghuni, beruntung dalam  kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, Namun kerugian materil ditafsirkan mencapai Rp150," terang Indra Sakti.***