Wujudkan Pekanbaru Cerdas

Pemko Salurkan Bantuan Zakat Profesi Guru

Pemko Salurkan  Bantuan Zakat Profesi Guru

PEKANBARU(riaumandiri.co)-Guna mewujudkan Pekanbaru cerdas, berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru, salah satunya melalui Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Program yang digelontorkan adalah memberikan bantuan kepada ribuan siswa dan keluarga kurang mampu yang bersekolah di Pekanbaru. Disalurkan melalui zakat profesi guru, pengawas sekolah dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemko Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru, Dr.H.Firdaus, menyebut bantuan yang diberikan agar bisa meringankan biaya pendidikan serta mampu mengatasi permasalahan kesenjangan sosial masyarakat kurang mampu. Dilaksanakan terus menerus melalui donasi zakat dari Pegawai Negeri Sipil, sejauh ini Pemko sudah memberikan bantuan kepada 2.460 siswa.

Wako menyebut, nominal yang didapatkan para siswa berbeda, tingkatan Sekolah Dasar mendapat bantuan senilai Rp750 ribu persiswa, Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp1 juta dan Sekolah Menengah Atas mendapat bantuan sebesar Rp1.250.00

" Bantuan yang diberikan memang berbeda-beda,meski demikian jangan dilihat dari jumlah nominal, melainkan pandanglah dari manfaat yang sangat dibutuhkan bagi siswa itu. Selain memberikan beasiswa yang berasal dari zakat profesi, Pemko Pekanbaru juga memberikan beasiswa permanen untuk siswa yang berprestasi. Dengan ini, semoga biaya pendidikan mereka dapat terpenuhi,” sebut walikota.

Selama ini, Pemko Pekanbaru rutin memberikan bantuan kepada masyarakat dari berbagai program sepert, Pekanbaru peduli, langsung memberikan bantuan logistik kepada masyarakat kurang mampu.

" Yang jelas kalau untuk bantuan, kita akan semaksimal mungkin memberikannya kepada masyarakat yang membutuhkan, diharapkan dapat meringankan serta meningkatkan ekonomi keluarga,” terang Wako.

Penguatan sektor Sumber Daya Manusia (SDM) terus dioptimalkan Pemerintah Kota Pekanbaru, hal itu dibuktikan dengan bagi siswa kurang mampu, mendapat porsi perhatian khusus, agar ia tetap bisa mendapatkan pendidikan layak. Terus digesa diantaranya, dengan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Beasiswa Zakat Guru (BZG) dan Beasiswa Orangtua Asuh.

" Untuk zakat guru sudah berjalan sejak 2013 lalu, para guru (muslim) yang gajinya di atas Rp3,7 juta, dipotong zakat profesi sebesar 2,5 persen. Sampai sekarang totalnya sudah terkumpul Rp 11 miliar dan baru disalurkan sekitar Rp6,5 miliar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.

Dalam pengelolaannya, dana zakat guru masuk ke rekening Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru, untuk pengelolaan tingkat Dinas Pendidikan, dibentuk UPZ (Unit Pengelolaan Zalat) Dinas Pendidikan Pekanbaru.

" Berdasarkan MoU yang sudah kita lakukan, zakat profesi guru yang masuk ke Baznas, 60 persennya harus dikelola Dinas Pendidikan lewat UPZ yang sudah terbentuk,” ujarnya.

Dalam penyalurannya, pihak sekolah, melalui kepala sekolah bersangkutan, yang mengusulkan nama-nama siswa yang dinilai layak dan patut untuk mendapatkan bantuan beasiswa dari dana zakat ini.

" Nilainya bervariasi, untuk siswa SD dialokasikan Rp 750 ribu perorang, siswa SMP Rp 1 juta perorang dan siswa SMA/SMK sekitar Rp 1,25 juta orang. Mereka yang menerima berdasarkan usulan masing-masing sekolah, yang kemudian kita verifikasi dulu,” terangnya.(adv/humas)