Pembangunan Ponton Pelabuhan Camat Mendesak

Pembangunan Ponton Pelabuhan Camat Mendesak

SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Keberadaan Pelabuhan Camat di pusat Kota Selatpanjang, cukup strategis dan mendesak. Selain dimanfaatkan pengusaha perkapalan dalam kegiatan bongkar memuat barang, juga menjadi pelabuhan untuk menaikkan dan menurunkan orang sakit.

Musibah atau kecelakaan bagi setiap manusia kadang datang di luar dugaan. Dan kalau melihat kondisi pasien kadang harus ditandu dan butuh tindakan segera dari dokter. Sehingga untuk urusan emergency tersebut, semuanya dilakukan secara mendadak.

Hal ini dikatakan Muslim, warga Selatpanjang, kepada Haluan Riau, Minggu kemarin. Disebutkannya, pasien yang harus segera dilarikan ke Pekanbaru atau ke rumah sakit lainnya seperti Karimun dan Bengkalis, hanya pelabuhan Camat yang langsung bisa digunakan. Terutama pada malam hari. Karena pelabuhan umum setelah semua jadwal kapal berakhir, maka pelabuhan itu akan ditutup.

Sehingga dalam kondisi tersebut, hanya dapat memanfaatkan Pelabuhan Camat. Selain lokasi pelabuhan mudah dijangkau dari berbagai lokasi atau wilayah kota. Untuk itu, pelabuhan camat tersebut haruslah dibangun ponton. Belum bisa dibangun dengan ponton besi atau cara permanen, ada baiknya dibangun secara darurat-pun tidak mengapa. "Sehingga sewaktu-waktu  masyarakat menggunakannya tidak lagi susah menaikkan atau menurunkan pasien,” ujar Muslim.

Diakuinya, menurunkan atau menaikkan pasien akan sangat sulit ketika laut sedang surut. Untuk mengantisipasi kesulitan itulah maka diperlukan sarana ponton. Disebutkannya, untuk pembangunan itu tidak perlu dikerjakan oleh pihak ketiga, cukup dilakukan dengan cara gotong royong dari kebijakan pihak kecamatan saja.

“Kita yakin, dengan membangun ponton dari drum fiber itu tentu tidak akan menghabiskan dana yang besar, tapi manfaatnya akan langsung dinikmati masyarakat, terutama di saat masyarakat tertimpa oleh musibah atau penyakit yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit di luar Selatpanjang,” imbuh dia.(jos)