Pasar Saham Indonesia Berkurang 35 Poin

Pasar Saham Indonesia Berkurang 35 Poin

JAKARTA (HR)- Sepanjang perdagangan, pasar saham Indonesia berada di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini kembali melemah 35,38 poin atau 0,7 persen ke 5.279,90.

Kamis (5/2) sore, IHSG ditutup dengan 119 saham menguat, 176 saham melemah, dan 115 tidak bergerak. Adapun transaksi terjadi sebesar Rp5,5 triliun dari 3,9 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 9 poin atau 1 persen ke 910, indeks IDX30 menguat 4 poin atau 1 persen ke 473, Jakarta Islamic Index (JII) naik 8 poin atau 1 persen ke 709, dan indeks MNC36 menguat 3 poin atau 0,8 persen 286.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, namun hanya dua sektor yang menguat seperti perkebunan 3,2 persen, dan sektor indutsri dasar 0,2 persen.(okz/ara)

Di Asia, indeks Nikkei turun 174,12 poin atau 0,98 persen menjadi 17.504, indeks Hang Seng naik 85 poin atau 0,3 persen ke 24.765, dan indeks Straits Times turun 0,4 persen menjadi 3.401.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.100 menjadi Rp56.550, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menguat Rp80 menjadi Rp3.850, dan PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp1.400 menjadi Rp8.400.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp200 menjadi Rp7.525, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp130 menjadi Rp4.760, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) susut Rp125 menjadi Rp5.250.(okz/ara)