Serahterima Memori Jabatan ke Plh Bupati Rohul

Damri: Ini tidak Mengenakkan Saya

Damri: Ini tidak Mengenakkan Saya

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hulu dua periode Achmad serah terima memori jabatan dengan Pelaksana harian Bupati Rohul Damri Harun.

Serah terima memori jabatan di convention hall Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian, Kamis (21/4), dihadiri seluruh camat, kepala desa, serta pejabat, pegawai, dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul.

Damri menilai penunjukan dirinya sebagai Plh oleh Plt Gubri Arsyad Djuliandi Rachman, merupakan tugas yang tidak mengenakan bagi dirinya. Pasalnya amanah yang diberikan kepada dirinya dilakukan karena kontroversi

penundaan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang seharusnya dilakukan Selasa kemarin.
“Tugas Plh Bupati Rohul ini kurang mengenakkan bagi saya, mengingat penunjukanya ini dilakukan akibat penundaan pelantikan bupati terpilih dengan batas waktu yang tidak ditentukan” tutur Damri.

Plh Bupati Rohul Damri Harun mengakui dirinya dan Achmad sudah saling kenal sekira 20 tahun silam. Achmad diakuinya tidak pernah berkata kasar kepada dirinya.

"Ini satu hal yang selalu saya ingat dan menjadi pembelajaran bagi saya," ujar Damri.

Damri mengatakan semasa kepemimpinan Achmad, banyak kenangan yang tak bisa dia lupakan. Selama 20 tahun itu, dirinya dan Achmad terus berjuang bersama dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat Rohul.

Dia juga punya kenangan selama bersama Achmad, dan akan dikenangnya selama hidupnya. Dia mengharapkan Achmad tetap sumbangkan pemikiran untuk membangun Kabupaten Rohul lebih baik lagi di masa akan datang.

Terkait serah terima memori tugas, Damri juga mengakui Achmad sudah banyak melakukan perubahan positif bagi daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk, seperti infrastruktur, sumber daya manusia atau SDM, ekonomi kerakyatan.

"Memori tugas ini bisa dijadikan pijakan atau tugas ke depan dalam jadikan Kabupaten Rokan Hulu ke arah lebih baik lagi, serta jadi patokan atau ukuran pemimpin ke depan," terang pria yang masih menjabat Sekdakab Rohul ini.

Meski menyatakan siap melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Harian, Damri berharap status dirinya tidak berlarut-larut. Karena dikawatirkan akan mengganggu roda pemerintahan di Rokan Hulu.

“Pelaksana harian berlarut-larut, akan berdampak terhadap jalanya roda pemerintahan. Kita ketahui APBD masih menjadi penggerak ekonomi di Rohul sampai ini yang belum dapat kita tuntaskan,” pungkasnya
Masih di tempat sama, Achmad, selaku Bupati Rohul dua periode yang sudah habis masa jabatannya pada Selasa 19 April 2016 lalu, mengharapkan Kabupaten Rohul lebih baik lagi ke depan.

"Saya sudah tidak menjabat lagi sebagai Bupati Rohul terhitung 19 April 2016 lalu. Namun saya menitipkan ke Plh dan Bupati terpilih agar tetap memakmurkan Masjid Agung Madani," harapnya.

Achmad juga mengharapkan pemimpin ke depan lebih mensejahterakan kegiatan keagamaan di Masjid Agung Madani Islamic Center, sehingga Kabupaten Rohul terkenal di kancah manca negara.(adv/humas)