BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)- Asap yang dikeluarkan pabrik kelapa sawit milik perusahaan PT Sinar Perdana di KM 38 Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir sering mengganggu aktivitas warga terutama pada malam hari.

 Selain menyebabkan jalan lintas berkabut, partikel abu boiler juga jatuh ke rumah warga.

"Jika terjadi angin yang mengarah ke selatan, asap ini tentunya akan mengepung pemukiman padat penduduk. Abu boiler juga menempel di rumah warga," kata Siti Zahara, Rabu (20/4).

Siti mengungkapkan, jika malam tercium bau yang kurang mengenakkan.

Bahkan, ada warga yang meributkan limbah yang keluar dari pabrik ter sebut.  Dirinya pernah meminta kepada ketua RT setempat untuk memfasilitasi keluhan warga terkait persoalan asap dan partikel abu boiler, namun hingga kini belum ada tanggapan.Â

Selain itu, warga juga mengeluhkan keberadaan PT Bani yang beroperasi di jalan lintas Ujung Tanjung KM 21, Balam Sempurna Kecamatan Bangko Pusako. Cerobong asap jelas terlihat di pinggiran jalan lintas. Menurut warga, bau asap jelas terasa mengikuti arah angin menuju ke pemukiman warga.

Terpisah, Siregar karyawan bagian K3 PT Sinar Perdana, membantah bahwa asap serta abu boiler yang dikeluarkan pabrik tersebut membahayakan kesehatan warga.

 Menurutnya, kandungan asap yang dikeluarkan sudah melalui uji emisi udara dan mendapatkan sertifikasi dari Badan Standarisasi Nasional.

"Kita juga sudah melakukan pengujian ke Bina Laboratorium di Pekanbaru," ujarnya.(grc)