Kabupaten Pesisir Selatan

Kemenpar Buka Festival Langkisau 2016

Kemenpar Buka  Festival Langkisau 2016

PAINAN (riuamandiri.co)- Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Kementerian Pariwisata RI Raseno Arya, membuka secara resmi pagelaran Festival Langkisau 2016 yang digelar pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (16/4). Iven akan berlangsung hingga Kamis (22/4).

Arya mengatakan, tahun 2015 pemerintah Pusat hanya menganggarkan sebanyak Rp800 miliar untuk menunjang berbagai kegiatan pariwisata melalui promosi dan lainnya di Indonesia untuk tingkat provinsi. Tahun ini naik signifikan menjadi Rp4 triliun.

"Mari manfaatkan anggaran yang disediakan ini sesuai peruntukan dalam membangun pariwisata ke depan dengan sebaik-baiknya.

 Dana ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kepariwisataan seperti promosi, membantu kegiatan atau berbagai pagelaran seperti halnya Festival Langkisau ini," katanya.

 Khusus di Pesisir Selatan, selain Festival Langkisau, pemerintah kabupaten (pemkab) juga dapat melakukan berbagai kegiatan promosi wisata dengan melakukan berbagai iven dan pagelaran.

Sedangkan tahun depan, akan digelar Festival Pesona Mandeh di Kawasan Wisata Bahari Mandeh, yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, seperti halnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yakni Festival Pesona Mentawai.

 "Untuk kegiatan ini Pemkab setempat tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran, karena pemerintah Pusat telah menganggarkan sepenuhnya. Pemkab hanya tinggal menyediakan tempat dan melaksanakan untuk suksesnya kegiatan ini," tambahnya.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, mengatakan Festival Langkisau merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya pada Bulan April, sekaligus dalam rangka peringatan Hari Jadi Pesisir Selatan.

 Festival Langkisau telah berlangsung yang ke-14. Pada perhelatan itu, digelar berbagai kegiatan tingkat nasional di bidang pariwisata, olahraga, seni dan budaya.

Diantaranya akan digelar lomba renang di laut lepas, selaju sampan (lomba perahu dayung, red), voli pantai dan sebagainya.

 Seni budaya seperti lomba randai, debus dan pagelaran rabab pasisie. Untuk meramaikan lokasi, panitia juga menyediakan tenda bagi pedagang kecil untuk menjual berbagai makanan atau kuliner dan produk unggulan lainnya.

Sedangkan disekitar lokasi juga disediakan tenda-tenda pameran untuk para pengusaha industri rumah tangga dalam mempromosikan industrinya.

 Menurutnya, promosi sangat penting untuk mengenalkan daerah serta potensi yang dimiliki ke banyak orang. Tanpa upaya tersebut, potensi wisata yang dimiliki tidak akan dikenal oleh banyak orang, begitu juga dengan potensi lainnya.

Promosi dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti melalui kegiatan pegelaran wisata, publikasi media massa, iklan, dan sebagainya.

 Ditegaskan, kegiatan itu juga sebagai wadah untuk memperkenalkan produk andalan kabupaten setempat kepada banyak orang yang berada di luar daerah. (ant/aag)