Tindakan Pemukulan Terhadap Dua Mahasiswa UR

Syukri: Sangat Memalukan

Syukri: Sangat Memalukan

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co) - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Rohkan Hulu, Syukri, menyayangkan insiden pemukulan dua mahasiswa Universitas Riau, Rabu (13/4), di Balai Srindit Komplek Kediaman Gubri Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Pemukulan dilakukan Protokoler Pemprov Riau dan Satpol Pamong Praja saat terjadi pertemuan rapat koordinasi supervisi pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi di Komisi Pemberantasan Korupsi dengan seluruh stakeholder kepala daerah se-Riau.

Syukri menilai hal itu sangat memalukan dan tidak dibenarkan. Seharusnya pihak pemerintah dan keamanan harus bersikap persuasif dalam penyelesaian masalah.

"Bukan malah bersikap refresif. Sejatinya dalam hal ini, penyelesaian masalah yang dibutuhkan, bukan malah menambah masalah," pungkas Syukri, Jumat (15/4).

Syukri berharap Pemprov Riau bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh protokoler Pemprov dan anggota Satpol PP tersebut, serta memberikan sanksi tegas kepada pelaku kekerasan untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali.

Sanksi tegas yang diberikan tentunya mampu memberikan efek jera kepada pelaku serta kepada siapapun ke depannya.
Pemprov Riau pun sejatinya harus meminta maaf  kepada korban secara khusus dan masyarakat Riau secara umum atas kejadian tersebut karena perbuatan tersebut dianggap mencoreng marwah negeri yang bersemboyankan "Bumi Bertuah Negeri Beradat" tersebut.

Syukri berharap Pemprov Riau secepatnya melakukan langkah mediasi dengan mahasiswa agar persoalan ini menemukan titik terangnya. "Kita tidak mau masalah ini terjadi pembiaran yang berbuntut kepada hal-hal yang tidak diharapkan," pungkasnya.(yus)