KENDATI BELUM 100 PERSEN

Hasil Tes Fisik Atlet Alami Kenaikan

Hasil Tes Fisik Atlet Alami Kenaikan

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Hasil tes fisik atlet Riau yang lolos PON 2016 Jabar mengalami peningkatan dibandingkan hasil sebelumnya. Untuk putra mencapai 82 persen dan putri 84 persen. Padahal sebelumnya di tes pada Agustus 2015 lalu, untuk putra hanya 67 persen untuk putra dan 70 persen untuk putri.

"Jika dibandingkan dengan tes sebelumnya, tes fisik atlet Riau kali ini mengalami peningkatan. Kendati belum 100 persen, namun diharapkan dengan waktu tersisa sekitar lima bulan lagi, pelatih bisa menggenjot fisik atlet," ujar Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Haluan Riau, Jumat (8/4) usai memaparkan hasil tes fisik atlet Riau yang lolos PON 2016 Jabar.

Emrizal yang didampingi Wakil ketua Zulkifli Saleh, Ketua Tim Tes Fisik, dr Ruswaldi Munir, SpKO dan pengurus KONI lainnya, menyebutkan tes yang dilakukan KONI Riau pada Februari lalu bertujuan untuk mengetahui perkembangan kondisi fisik atlet sebelum turun ke PON 2016 Jabar.

"Setelah kita mengetahui hasilnya dan kita paparkan kepada pelatih diharapkan atlet bisa menggenjot latihannya supaya hasil tes fisiknya bisa mencapai 100 persen," ujarnya.

Secara umum, Emrizal mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil tersebut sebab masih ada waktu lima bulan lagi untuk mencapai 100 persen. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada pelatih dan atlet supaya bisa memanfaatkan waktu tersisa supaya bisa maksimal.

"Masih ada waktu lima bulan lagi. Diharapkan saat PON 2016 Jabar menjadi puncaknya sehingga bisa melahirkan prestasinya, "jelasnya.

Ketua Tim Tes Fisik, dr Ruswaldi Munir, SpKO menyebutkan tes tersebut dengan memakai 10 indikator yaitu daya tahan aerobik, kecepatan, daya ledak otot, kelincahan, kelenturan, kekuatan otot perut, daya tahan otot bahu dan lengan, kesimbangan, kecepatan reaksi dan daya tahan unaerobik.

"Ada 10 indikator yang kita tes. Mayoritas yang belum maksimal adalah daya tahan aerobik, keseimbangan, daya ledak otot dan daya tahan unaerobik," terang Ruswaldi. ***