RUPS Seluruh BUMD Tuntas Juni

Syamsul Bahri Jabat Dirut PT PER

Syamsul Bahri Jabat Dirut PT PER

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pemprov Riau mengukuhkan Syamsul Bahri sebagai Direktur Utama PT Permodalan Ekonomi Rakyat, yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah yang berada di bawah naungan Pemprov Riau. Sedangkan untuk posisi direktur Syamsul dipercayakan kepada Rudi Alfian Umar sebagai direktur.

Meski tidak pernah terdengar proses pemilihan dan penetapannya, namun Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Syafrial, mengatakan bahwa penunjukan Syamsul dan Rudi untuk duduk di jajaran direksi PT PER, telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dikatakan, dalam hal ini keduanya telah melalui proses seleksi  yang dilaksanakan tim panitia seleksi (Pansel) yang dibentuk Pemprov Riau. Penunjukan keduanya juga telah melalui Rapat Umum Pemagang Saham luar biasa (RUPS LB).

Saat ini, tugas berat telah menanti keduanya. Khususnya untuk membenahi dan memajukan salah satu perusahaan plat merah milik Pemprov Riau, sebagaimana arahan dari Plt Gubernur Riau.

"Sesuai dengan arahan dari Plt Gubernur, seluruh BUMD dievaluasi dan satu persatu telah dilakukan. Sebelumnya Bank Riau Kepri, dan sekarang PT PER. Yang sudah dikukuhkan menjadi pimpinan di BUMD itu, mereka harus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja, dan pendapatan," ujar Syafrial.

Dijelaskan Syafrial, selain meningkatkan kinerja kedua direktur PT PER tersebut juga berkomitmen untuk meningkatkan modal dan aset hingga mencapai 50 persen. Peningkatan modal tersebut untuk memberikan dukungan kepada UMKM yang ada di Riau dalam bentuk permodalan.

"Sebelumnya modal PT PER hanya Rp700 juta pada tahun sebelumnya. Dan diprediksi akan naik hinggan mencapai Rp2,5 miliar di tahun ini. Sekarang tentunya ke depan fokuskan terhadap untuk permodalan itu. Komitmen dari yang baru akan meningkatkan modal dan aset," ungkapnya.

8 Lolos Seleksi Sementara itu, untuk BUMD lainnya, PT PIR Juga telah dilakukan proses penyeleksian calon jajaran direksi, oleh tim Pansel. Dari jumlah pendaftar yang terima Pansel sebanyak 25 orang, hanya 8 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Sama halnya dengan proses di PT PER, kedelapan nama yang telah lolos seleksi tersebut juga belum kunjung diketahui."Untuk PT PIR sudah dilakukan penjaringan, jadi yang 8 orang ini nanti kembali akan menjalani proses seleksi psikotest dan wawancara. Dua orang terbaik kita ambil dan diserahkan ke Plt Gubri, untuk penetapannya," ungkapnya.

Sedangkan untuk BUMD lainnya, seperti PT Riau Petrolium dan PT SPR, masih menunggu pertanggungjawaban manajemen. Dan ditargetkan pada bulan Juni ini sudah dilaksanakan RUPS LB.

"Juni nanti, sudah harus selesai semua, jadi baru kita bisa melakukan evaluasi dan apa yang akan kita perbuat ke depannya untuk meningkatkan PAD," tutupnya. (nur)