Kemenag Rohul Imbau

Soal UN Dikerjakan Sendiri

Soal UN Dikerjakan Sendiri

PASIR PENGARAIAN(riaumandiri.co) – Sehubungan dengan semakin dekatnya pelaksanaan Ujian Nasional untuk MA serentak di seluruh Indonesia, pada tanggal 4 April di masing-masing madrasah atau gabungan beberapa madrasah.

Untuk itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul Ahmad SUpardi Hasibuan mengharapkan agar seluruh siswa/i mengerjakan soal UN dengan kemampuan sendiri dan tidak mencontek kawan lain.

Kebiasaan mencontek orang lain adalah bagian dari ketidakpercayaan pada diri sendiri, yang telah dibina, dibimbing, digembleng, dididik selama tiga tahun secara intensif oleh para guru yang profesional dan kompeten di bidangnya. Sehingga merusak sistem pendidikan itu sendiri.

"Salah satu tujuan dari pendidikan adalah mendidik, mencetak generasi muda harapan bangsa yang memiliki karakter, percaya pada diri dan kemampuan sendiri. Sehingga ketika dia berada di tengah-tengah masyarakat, dia memiliki kemampuan untuk mengatasi problema yang dihadapinya," ujar Ahmad, Minggu (3/4).

Ahmad juga meminta kepada siswa jangan percaya pada kunci jawaban yang biasa beredar menjelang pelaksanaan UN. Jika ini dilakukan, maka bisa rusak semua kertas jawaban, sebab kunci jawaban itu dipastikan hanya untuk mengacau pelaksanaan UN.

"Saya ingin sampaikan kalau ada kunci jawaban yang beredar menjelang pelaksanaan UN ini, maka tidak usah dipercayai. Anggap saja angin lalu, yang akan merusak konsentrasi para siswa/i, sebab tidak mungkin rasanya kunci jawaban beredar di tengah pengawasan UN yang sangat ketat," tegasnya.

Dikatakannya, rasanya sangat sulit juga untuk dipercayai, jika kunci jawaban beredar dengan leluasa di tengah anak didik. Sementara pembuatan dan pencetakan soal sangat rahasia dan dijaga ketat oleh petugas.
"Makanya jika ada kunci soal yang beredar, saya bisa pastikan bahwa itu adalah palsu dan bermaksud mengacaukan pelaksanaan UN," tutupnya.(yus)