70 KK Warga Dusun Sungai Medang

Belum Nikmati Pelalawan Terang

Belum Nikmati Pelalawan Terang

BUNUT (riaumandiri.co)-Sedikitnya 70 Kepala Keluarga warga Dusun Sungai Medang, Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, hingga kini belum tersentuh program Pemkab Pelalawan Terang. Tidak hanya belum menikmati listrik dari PT PLN, listrik PLTD pun tidak pernah mampir.

"Kalau jumlah warga ada sekitar 280 jiwa atau sebanyak 70 KK yang masih menikmati gulitanya malam. Sejak dulu hingga sekarang dusun yang termasuk ke dalam Kelurahan Bunut itu belum menikmati listrik dari PLN maupun PLTD," ungkap  Samsi Nurdin, Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Bunut, Rabu (30/3).

Samsi menegaskan, masyarakat telah letih berharap, baik bermohon kepada pihak kelurahan, kecamatan hingga ke anggota Dewan. Namun, setakad ini nasib baik belum memihak masyarakat Dusun Sungai Medang. Kendati Pelalawan Terang belum menjelma, masyarakat mengaku terus berharap listrik segera mereka nikmati.

"Warga dusun sudah berupaya melakukan gotong-royong dan mengumpulkan iuran dari masyarakat untuk membeli tiang PLN, bermaksud agar setelah tiang ini terbeli ada perhatian serius dari pemerintah memasukkan listrik ke dusun kami," ujarnya.

Dikatakan Samsi Nurdin, sebelum Pilkada serentak berlangsung, masyarakat bersama aparat kelurahan pernah menggelar musyawarah menyikapi krisis listrik yang melanda. Samsi dn warga dusun berharap, agar listrik segera menyala agar tak menyulitkan anak-anak belajar di malam hari.

Sementara itu, Lurah Bunut, Raja Eka Putra, mengatakan, pihaknya terus berjuang semaksimal mungkin agar listrik dinikmati oleh warga dusun Sungai Medang yang juga menjadi bagian dari Kelurahan Bunut.

"Kita tak tinggl diam dan mengerti akan penderitaan warga dusun. Salah satu upaya kelurahan dengan mengajukan surat ke pihak PLN agar dialiri listrik. Bahk an, PLN pun telah melakukan survei ke dusun tersebut. Hingga kini berbagai upaya tetap kita lakukan, agar warga dusun menikmati listrik dan anak-nak bisa belajar dengan nyaman di malam hari," ungkap Lurah Raja Eka Putra, Rabu (30/3). (zol)