Pekanbaru (riaumandiri.co)-Kepergian Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Aslizar Aziz, menghadap sang Ilahi, membuat banyak orang merasa kehilangan. Tidak terkecuali Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

 

Saat melayat di kediaman almarhum, Plt Gubri meneteskan air mata, kepergian Aslizar Azis menjadi duka yang mendalam bagi Plt Gubri, almarhum Tewo, panggilan akrabnya, selalu menemani Plt Gubri dalam setiap kegiatan dinas di Pemerintahan Provinsi Riau.

 

"Beliau seorang PNS yang ada di Pemerintah Provinsi Riau, kalau diberi amanah beliau selalu melaksanakannya dengan baik," ujar Plt Gubri kepada wartawan dengan mata yang berkaca-kaca.

 

Menurut Plt Gubri, Tewo, bukan hanya sebagai seorang pegawai bagi dirinya, Tewo merupakan sebagai seorang sahabat, teman seperjuangan yang selalu menjalankan tugas tanpa mengeluh, dan selalu cepat melaksanakan semua agenda yang dijalani oleh dirinya sebagai Plt Gubri.

 

Karo Umum "Duka cita yang sangat mendalam kehilangan seorang teman seperjuangan, yah semuanya ditentukan oleh Allah SWT. Sesuai dengan janji Allah terhadap kita, akan kembali kepadanya. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT," kata Plt Gubri.

 

Selain Plt Gubri, Danrem 031 WB Brigjen TNI Nurendi, juga mengatakan, Tewo, seorang pegawai yang menjalankan tugas dengan baik. Setiap pekerjaan yang dilaksanakan setiap harinya mempunyai tujuan yang jelas sesuai dengan tugas pokoknya sebagai seorang Kepala Biro Umum, yang mengatur semua jadwal seorang Gubernur.

 

"Beliau seorang yang pendiam dan tidak banyak bicara, selalu tersenyum dan mempunyai tujuan dalam bekerja. Semoga amal ibadah selama di dunia ini diterima Allah SWT," ungkap Danrem, usai melayat.

 

Kabar meninggalnya Aslizar Aziz, ini memang menjadi duka yang mendalam bagi masyarakat Pekanbaru, terutama bagi pegawai yang berada di lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau. Sebagian pegawai tidak percaya dengan mendengar berita meninggalnya Tewo, pada Senin (28/3) pagi.

 

Yah, sebelum mengehembuskan nafas terakhirnya, Tewo pada Minggu (27/3) malam masih menjalankan tugasnya sebagai seorang Pegawai. Menghadiri acara pelantikan Korpri di Hotel Grand Central. Bahkan usai acara, Tewo juga ikut bersama rekan-rekannya yang lain makan durian bersama di Jalan Sudirman hingga tengah malam.

 

"Saya masih teringat beliau makan Durian bersama kami usai acara. Tapi ini lah takdir, kapanpun kita bisa dipanggil sang pencipta," ujar sahabat Tewo, Kepala Dinas Perhubungan Rahmad Rahim.

 

Sementara itu, pada acara pelepasan jenazah, dilaksanakan upacara penghormatan terakhir di rumah duka, Jl Angsana, pukul 14.00 WIB, dan selanjutnya jenazah disalatkan setelah Ashar di Masjid Raya An Nur Pekanbaru, dan dikebumikan di pemakaman Senapelan.

 

Almarhum, meninggal dunia pada usia 56 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang berusia 23 tahun. Almarhum mengabdikan dirinya sebagai seorang PNS sejak tahun 1988. Dan telah banyak jabatan yang telah di jabatnya, mulai dari jabatan sebagai seorang pejabat eselon IV dan terkahir menjadi pejabat tinggi pratama, sebagai kepala Biro Umum Setdaprov Riau.(nur)