Jakarta (RIAUMANDIRI.co) - Ajang Olimpiade Olahraga Rekreasi (TAFISA) 2016 sudah memulai pertandingannya hari pertama, Kamis (6/10/2016).

Salah satunya cabangnya adalah esport yang diikuti 30 negara. Kompetisi internasional ini digelar di Ancol Beach City. Secara terpisah kompetisi game tingkat internasional ini memiliki nama sendiri, yaitu IeSF World Championship 2016.  

Prana, Sekjen Federasi Olahraga Game Online Indonesia (IeSPA) mengatakan, Indonesia baru pertama kali menjadi tuan rumah turnamen game online.

Ia pun optimistis wakil Indonesia bisa memberikan hasil terbaik pada kompetisi yang berhadiah total USD37.000 tersebut.

"Kita gabung TAFISA diajak oleh FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Ada tiga nomor perlobaan di esport ini, saya optimistis kita bisa lolos sampai perempat final di salah satu nomor, yakni Counter Strike: Global Offensive," kata Prana.

"Kalau lawan terberat saya kira dari Korea, Serbia, dan Tiongkok. Tapi saya yakin anak-anak bisa memberikan hasil maksimal, mengacu kepada hasil dari kompetisi tingkat klub," sambungnya.

Cabang olahraga elektronik  ini memang belum terkenal di kalangan masyarakat. Tiga game yang dipertandingkan dalam IeSF World Championship 2016 adalah League of Legend (LoL), Counter Strike: Global Offensive, dan Hearthstone.

Untuk kontingen Indonesia, CS: GO akan diwakili oleh TEAMnxl>, sedangkan Zero To Hero menjadi wakil untuk League of Legends. DouAhou adalah gamer yang mewakili tim Merah Putih untuk game Hearthstone. (mtr/ivn)