Perpani Hadir di Siak

Perpani Hadir di Siak

SIAK (riaumandiri.co) -Mulai Desember 2015 lalu, masyarakat Siak dapat menjajal sebuah olahraga yang menjadi pengetahuan wajib di masa para kerajaan Siak, yakni memanah. Kini, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) telah hadir di Kabupaten Siak.

Mengapa dibilang olahraga para raja? Jawabannya karena panah-memanah sudah menjadi pengetahuan wajib di lingkungan kerajaan.

 Hal inilah yang membuat olahraga panahan akan lebih istimewa di Siak, dibanding dengan kabupaten lain yang ada di Riau.

 Sebab, semua orang tahu, Siak adalah negeri para raja yang berjuluk Negeri Istana.Â
"Berangkat dari penuturan itu tadilah, yang membuat beban moral kami lebih besar untuk mengembangkan olahraga ini di Siak," ungkap Sekretaris Perpani Siak Siswanto, Kamis (17/3) ditemani Ketua Perpani Siak Alfarizi.

Meski baru hitungan bulan, Perpani Siak telah melakukan perekrutan calon atlet, sosialisasi dan siap-siap menyusun pengurus minimal di lima kecamatan.

"Sampai sekarang kami sudah punya 6 orang calon atlet. Mereka, 4 orang siswa SMP dan sisanya SMA. Mereka dilatih setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Minggu oleh tiga orang pelatih. Dua orang pelatih lokal dan satu lagi dari provinsi.

Saya juga ikut melatih. Kebetulan saya sudah punya sertifikat pelatih Traning ForTrainer Indonesian Archery School Program (TFT INASP)," kata lelaki 38 tahun ini.Â

Ia mengaku, semangat mengembangkan olahraga panahan lantaran semangat Pemkab Siak untuk melestarikan kebudayaan melayu Siak.

"Seperti dibilang tadi, panahan ini olahraga tradisi kerajaan. Bahkan di jaman para nabi, mahir memanah itu dianjurkan nabi. Kata nabi, ajarilah anakmu berenang, memanah dan berkuda," ujar Alfarizi. (grc/