DUMAI (riaumandiri.co) - Danrem 031 wirabima Brigadir Jenderal TNI Nurendi mmeberi apresiasi kepada Pemko dan elemen masyarakat Dumai bertungkus-lumus memadamkan Karhutla di sejumlah lokasi lahan terbakar beberapa waktu lalu.

Pada gelar apel siaga asap di Bandara Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (16/3) yang dipimpin langsung oleh Danrem 031 wirabima Brigadir Jenderal TNI Nurendi, Danrem menyatakan kesalutannnya terhadap Pemko dan elemen masyarakat Dumai dalam memadamkan api Karhutla.

"Saya beri apresiasi kepada Dumai yang berhasil menangani Karhutla dengan cepat. Ini tak terlepas dari kerjasama Pemda setempat dengan elemen masyarakat yang bahu-membahu di lapangan dalam memadamkan api," ujar Danrem dalam sambutannya.  

Menurut Danrem, berdasarkan data statistik badan meteorologi dan geofisika Provinsi Riau Memasuki musim panas tahun 2016 dan telah bermunculannya beberapa titik api yang berada di Provinsi Riau. Dengan usaha maksimal terus ditingkatkan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan, dengan segenap tenaga meskipun dengan fasilitas yang kurang memadai, Karhutla dapat dijinakkan.

Dikatakannya, bencana kabut asap adalah ulah tangan dari pada manusia aktivitas pembakaran hutan dan lahan merupakan suatu tindakan kejahatan terhadap lingkungan. Sepantasnya kita sadari dan harus saling menjaga keseimbangan alam, lingkungan yang terjaga dengan baik memberikan arti penting terhadap kelansungan hidup kita, bencana ini tidak sama seperti musibah bencana alam lainnya, ini murni ulah tangan manusia.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera khususnya di Provinsi Riau perlu penanganan dengan baik.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Riau menilai ancaman Karhutla ini akan berdampak sangat serius apabila tidak diantisipasi secara intensif.

"Bukan hanya fokus pada pemadaman tetapi upaya pencegahan harus ditingkatkan. Jika tidak maka kebakaran lahan dan hutan bakal terulang lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pantauan satelit untuk Kota Dumai beberapa waktu lalu terjadi kebakaran hebat. Jadi hal tersebut jangan sampai terulang kembali. Mari sama-sama untuk seluruh stakeholder bersinergi dalam mengantisipasi kebakaran di Riau," ajak Brigjen Nurendi.

Dalam apel tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau, Kepala Dalanud, Kepala BNPB, Kepala Kejaksaan Provinsi Riau, Wakil Walikota Pekanbaru, dan Wakil Walikota Dumai serta para undangan lainnya.

Sementara, Wawako Dumai Eko Suharjo dalam sambutannyta memberi apresiasi kepada elemen masyarakat yang bertungkus-lumus memadamkan Karhutla di sejumlah lokasi lahan terbakar beberapa waktu lalu.  Seperti TNI, Polri, Polhut, Manggala Agni, dan petugas lainnya, meskipun dengan kondisi yang tidak senyaman yang diperkirakan dalam memadamkan api di hutan.(zul/hms)