Kuda PON Riau Lancang Kuning Mati

Kuda PON Riau Lancang Kuning Mati

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Satu kuda Riau yang dipersiapkan ke Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat mati. Kuda Lancang Kuning milik Sekum Persatuan Olahraga Berkuda Riau, H Abel Tasman tersebut sebelum mati menderita sakit. Kendati sempat mendapat pertolongan dari dokter hewan, namun kuda tersebut hanya bertahan selama tiga hari sebelum mati.

"Kuda Lancang Kuning milik H Abel Tasman merupakan salah satu kuda yang mendapat tiket PON 2016 Jabar. Namun, kuda ini mati karena sakit. Untuk itu, kita akan mencari penggantinya secepatnya," ujar Ketua Harian Pordasi Riau, H Marjoni Hendri kepada Haluan Riau, Senin (14/3) di Pekanbaru.

Marjoni yang didampingi Sekum H Abel Tasman mengatakan awalnya kuda tersebut menderita sakit kembung. Sayangnya, kondisi tersebut terlambat diketahui. Setelah cukup parah baru mendapat pertolongan dari dokter hewan.

"Lancang Kuning memang sempat mendapat pertolongan dari dokter hewan. Namun setelah mendapat suntikan, Lancang Kuning hanya bisa bertahan selama tiga hari dan setelah itu mati," jelasnya.

Menurut Marjoni, dalam peraturan Pordasi Pusat, kuda yang mati sebelum PON 2016 Jabar masih bisa dilakukan pergantian. Dengan demikian, kata Marjoni, saat ini pihaknya sedang mencari kuda pengganti.

"Sudah ada beberapa calon pengganti kuda tersebut. Lancang Kuning turun di kelas 1.300 meter. Saat ini, kuda pengganti tersebut sedang kita pertimbangkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa diambil keputusannya," kata Marjoni.

Selain melakukan pergantian kuda, Pordasi Riau juga akan melakukan pergantian joki. Joki Lancang Kuning atas nama Septian hampir dipastikan akan diganti oleh Pordasi Riau. Sebagai gantinya, Pordasi Riau akan mencari joki kuda yang baru.

"Kita sudah menjajaki beberapa nama untuk mau menunggang kuda kita di PON 2016 Jabar itu. Untuk kepastiannya, dalam waktu dekat ini Pordasi Riau akan menentukannya," jelas Marjoni. (pep)