3,5 KM Tebing Sungai Kuantan Kritis

Tahun Ini Hanya Dibangun 200 Meter

Tahun Ini Hanya Dibangun 200 Meter

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Sepanjang 3,5 kilometer tebing Sungai Kuantan di Kabupaten Kuansing saat ini kondisinya makin kritis dan mengancam pemukiman warga, karena abrasi akibat derasnya air Sungai Kuantan dan dampak aktivitas penambangan emas tanpa izin.

Namun yang akan dibangun turap tahun 2016 melalui APBD Riau hanya sepanjang 200 meter di empat lokasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Bina Marga SDA melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Erwan, kepada Haluan Riau, Minggu (13/3).

"Padahal yang kita usulkan itu sebanyak 27 titik dengan panjang tebing yang kritis 3,5 kilometer, tapi yang dapat hanya 200 meter. Lokasinya berada di Desa Banjar Padang, Seberang Pantai, Kepala Pulau Baserah dan Pauh Angit Pangean," ujarnya.

Tahun depan pihaknya akan mendesak Provinsi untuk membangun turap di Desa Pisang Berebus dekat surau, karena kondisinya sudah makin parah dan di Desa Pebaun, yang sudah sangat dekat dengan pemukiman warga dan jalan.

Data yang dimiliki Haluan Riau dari Dinas Bina Marga pada Bidang Sumber Daya Air, tercatat saat ini sedikitnya 3.550 meter tebing sungai yang ada di Kabupaten Kuansing dalam kondisi kritis akibat terjadinya abrasi.

Sekitar 3 ribu meter berada di sepanjang aliran Sungai Kuantan yang terdapat di 24 titik dan selebihnya berada di aliran Sungai Singingi, ada sekitar 550 meter yang kondisinya juga kritis. Lokasi tebing sungai yang kritis tersebut berada di 27 titik di 11 Kecamatan di Kuansing.

Khusus di Sungai Kuantan, di Kecamatan Hulu Kuantan ada dua titik, yakni tebing di Desa Tanjung sepanjang 150 meter, arena pacu jalur Sungai Pinang 200 meter. Di Kecamatan Kuantan Mudik ada 8 titik, di antaranya Muara Tombang 200 meter, Saik 200 meter, Pebaun Hulu 200 meter, Kinali 100 meter, Banjar Padang 100 meter, Seberang Pantai 100 meter, arena pacu jalur Bukit Pedusunan 200 meter, dan didesa Banjar Guntung 100 meter.

Di Kecamatan Gunung Toar ada tiga titik yang diusulkan untuk dibangun, diantaranya tebing didesa Siberobah (Kresek) 150 meter, desa Lubuk Terentang 100 meter, desa Pisang Berebus 100 meter. Sementara di Kecamatan Kuantan Tengah ada empat titik yang diusulkan diantara tebing di desa Pulau Aro sepanjang 100 meter, Siterajo Kari, Bandar Alai Kari 100 meter, dan arena pacu jalur tepatnya di pancang finis desa Sawah (lanjutan) 100 meter.

Di Kecamatan Sentajo Raya ada satu titik didesa Koto Sentajo sepanjang 100 meter, kemudian di Kecamatan Benai satu titik didesa Koto Simandolak 100 meter, di Kecamatan Kuantan Hilir satu titik didesa arena pacu jalur pancang finis desa Pasar Usang Baserah (lanjutan) 150 meter, di Kecamatan Pangean ada satu titik didesa Sikaping-Pauah Angit 150 meter.
Dikecamatan Inuman ada satu titik didesa Koto Inuman atau di SMAN 1 Inuman 100 meter, di Cerenti ada dua titik di desa Koto Cerenti 100 meter dan di Pasar Cerenti 100 meter.(adv/humas)