Petani Mengeluh

Musim Panen Harga Padi Menurun

Musim Panen Harga Padi Menurun

SIAK (riaumandiri.co)-Tahun ini, penghasilan petani padi di Kecamatan Bungaraya Siak merosot.

 Pasalnya, harga padi basah menurun drastis dengan alasan yang tak jelas dari para tengkulak. Kemerosotan itu sangat dirasakan oleh Paidi seorang petani asal Kampung Langsat Permai dan beberapa petani yang ada di Kecamatan Bungaraya.

"Tahun ini kami sangat dirugikan dengan adanya dugaan permainan para tengkulak. Tahun kemaren harga padi basah bisa mencapai Rp 4.200, sedangkan tahun ini hanya Rp 3.800/kg," ujarnya, Minggu (13/3).

Dengan keadaan ini tentunya harus menjadi pertimbangan pemerintah dalam mensejahterakan taraf hidup para petani yang ada di Kecamatan Bungaraya itu.

"Kalau seperti ini terus, maka tidak menutup kemungkinan para petani yang ada di Bungaraya ini akan beralih fungsi pada lahannya. Menurutnya, petani merasa kecewa dengan pemerintah yang dianggap tidak bisa menangani masalah yang dikeluhkan para petani," sahut Purwanto Krani Kampung Langsat Permai sekaligus petani padi.

Hal senada diungkapkan Pujianto. Penghulu Kampung Langsat Permai mengatakan, bahwa permasalah ini sangat berpengaruh besar bagi para petani padi yang ada di wilayahnya.

 "Tentunya dengan harga padi menurun seperti ini kita berharap kepada dinas terkait agar dapat menstabilkan harga, karena kalau tidak distabilkan tentunya akan berpengaruh pada ekonomi petani dan akan menurunkan semangat petani untuk bercocok tanam padi,"pungkasnya.(gin)