Menuju Pilkada Kampar 2017

Jefry Usung Ardo, Zulfan Siap Maju

Jefry Usung Ardo, Zulfan Siap Maju

BANGKINANG (riaumandiri.co)-Teka teki siapa yang akan diusung oleh Jefry Noer sebagai calon bupati pada Pilkada Kampar 2017 tampaknya kian terang. Jefry Noer mempercayakan putra keduanya Rahmat Jevary Juniardo. Sementara itu, Zulfan Hamid yang kini menjabat Sekda Kampar menyatakan siap maju.

Sebelumnya publik sempat menduga Eva Yuliana sang istri yang akan diusung Jefry Noer maju. Namun, hal itu terbantahkan. Kepastian itu diperoleh  saat Ardo, begitu ia akrab disapa menghadiri Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) DPD PKS Kabupaten Kam par Minggu (13/3) di Stanum Bangkinang.

Saat  menjawab pertanyaan Ketua Dewan Syariah PKS, Syahrul Aidi Maazat yang bertanya terkait kepastian apakah Jefry Noer akan mengusung sang istri Eva Yuliana ataukah putranya Ardo. "Saya yang akan maju ustaz," ujar Ardo menjawab pertanyaan Syahrul.

Sementara terkait apakah PKS akan mengusung Ardo menjadi bakal calon Bupati Kampar, Ketua DPD PKS Kam par, Tamaruddin belum bisa memastikan. "Kalau Ardo memang dikenal mewakili semangat kaum muda Kampar dan PKS juga sangat pro terhadap semangat muda, karena para pengurus PKS juga representasi kaum muda,"  sebutnya .

Lebih lanjut Tamaruddin mengatakan, bahwa PKS tidak setuju dengan istilah dikotomi tua ataupun muda, menurutnya subtansi dari seorang pemimpin itu bukan pada tua atau mudanya umur tapi lebih dari itu adalah sejauh mana komitmennya berkhidmat pada rakyat lewat program-program yang mampu mensejahterakan.
Siap Maju

Konstelasi kom petisi menuju Kampar Satu tam paknya kian sengit. Selain banyaknya sejumlah tokoh yang akan maju, kini Sekda Kampar H Zulfan Hamid juga, menyatakan siap maju jika mendapat dukungan penuh dari masyarakat khususnya Kecamatan Koto kampar Hulu dan Kecamatan XIII Koto Kampar.

Hal itu ditegaskanya  saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Koto Kam par Hulu,  Jumat (11/3 ) lalu di balai adat Desa Tabing.

Kata Zulfan, jika  ingin maju  menjadi bupati harus mendapatkan dukungan dari masyarakat tempat kelahiran terlebih dulu. ”Kita tunggu  hasil survei, apakah saya layak atau tidak untuk maju pilkada 2017," ujarnya.***