Ribuan Warga Padang Laksanakan Salat Gerhana Matahari

Ribuan Warga Padang Laksanakan Salat Gerhana Matahari

Padang (riaumandiri.co) - Ribuan warga Kota Padang, Sumatera Barat, memadati puluhan masjid di daerah itu untuk melaksanakan Salat gerhana matahari pada Rabu (9/3) pagi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Salat gerhana matahari dipusatkan di Masjid Raya Sumbar dengan melaksanakan salat berjamaah dua rakaat dan dilanjutkan khotbah oleh khatib.

Selain itu, masjid-mas jid lain yang dipadati warga setempat untuk melaksanakan Salat gerhana tersebut, tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Masjid Sahara Kecamatan Padang Barat, Masjid Muhammadiyah Lubuk Bagaluang, Masjid Raya Surau Gadang Naggalo, Masjid Raya Ganting Kecamatan Padang Timur, Masjid Al Muttaqin Kecamatan Pauh.

Kemudian juga dilaksanakan di Masjid An Nur Kecamatan Kuranji, Masjid Muthathahirin Lubuk Kilangan, Masjid As Saadah Kelurahan Batang Kabung, Masjid Nurul Yaqin Muhammadiyah Bungus Teluk Kabung, Masjid Raya Muhajirin Koto Tangah dan beberapa mas jid lainnya.

Selain memanfaatkan masjid-masjid setempat, warga Padang juga memanfaatkan halaman Komplek SDN Pasa Mudiak di kawasan Padang Selatan untuk melaksanakan Sholat gerhana matahari.

Salah seorang warga yang melaksanakan Salat gerhana matahari di Masjid Raya Muhajirin, Koto Tangah, Sulastri (34) mengatakan, pelaksanaan salat gerhana tersebut sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat fenomena alam.
"Ini adalah momentum untuk lebih mendekatkan diri pada Allah," ujarnya.

Ia mengatakan, gerhana matahari ialah bukti keagungan Allah dan sangat langka terjadi sehingga patut untuk disyukuri.

Sebelumnya, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengimbau seluruh umat muslim di Padang untuk melaksanakan salat itu secara berjamaah termasuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerjanya untuk turut serta melaksanakannya di Masjid Raya Sumbar.

Gerhana matahari yang terjadi di Kota Padang ialah, gerhana sebagian dan fenomena tersebut, sedikit terhalang oleh awan, namun masyarakat setempat tetap dapat menyaksikan redupnya cahaya di daerah itu.

Sementara, Badan Me teorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumbar menyam paikan terdapat dua wilayah di provinsi itu dilalui gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.

"Ada dua daerah yang dilewati jalur gerhana matahari total, yaitu Desa Seai, Sikakap Kepulauan Mentawai dengan magnitudo gerhana sebesar 1,012 dan Silaut, Pesisir Selatan, dengan magnitudo sebesar 1,002," kata Kepala Stasiun Geofisika kelas I BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono.

Ia menyebutkan, untuk Desa Seai Kepulauan Mentawai durasi gerhana matahari terjadi 1 menit 51,6 detik dan Silaut Pesisir Selatan 0 menit 50,9 detik.(ant/ivi)