Petani Minta Pemerintah Stabilkan Kembali Harga Beras

Petani Minta Pemerintah Stabilkan Kembali Harga Beras

PADANG (riaumandiri.co)-Sejumlah petani yang berdomisili di kota Padang, Sumatera Barat, meminta pemerintah menstabilkan kembali harga beras di pasaran.

"Saat ini akibat bencana banjir beberapa waktu lalu harga padi meningkat namun ini diiringi dengan kenaikan harga beras juga perlu kembali distabilkan," kata salah satu petani di Kecamatan Kuranji Padang, Hasan Basri di Padang, Minggu (6/3).

Dia menyebutkan saat ini harga padi dalam 1 karung atau 60 Kg harganya mencapai Rp260.000 hingga Rp280.000, bila dijadikan beras harganya bisa mencapai Rp350.000 hingga Rp360.000 sebanyak 1 karungnya atau 30 kg per karung.
Menurutnya hal ini sekilas menguntungkan petani, namun jika beras langka di pasaran tentunya jumlah yang bisa dijual pun rendah karena dicukupkan untuk kebutuhan sehari-hari ucapnya.

Untuk itu, sebutnya, perlu ada strategi pemerintah untuk menstabilkan kembali harga beras tersebut.
Meskipun begitu, dia berharap upaya penstabilan harga ini tidak melibatkan pihak asing, seperti melakukan pembelian beras impor murah dari Vietnam atau Thailand untuk mencukupi kekurangan persediaan beras di pasaran.

Sebab, tambahnya, kehadiran asing justru semakin merugikan petani.
Petani lain di daerah Lubuk Minturun Ani (60) juga meminta agar harga beras bisa turun.

Sebab, kata dia petani yang hanya bisa menjual padi di sawah seperti dirinya tentunya harus membeli beras di pasaran dan harganya mahal. Hal ini sangat merugikan petani.

Dia berharap bila harus mengimpor beras sebaiknya pemerintah mengambilnya dari pasokan daerah lain di Indonesia agar tidak merugikan petani lokal.

Senada dengan itu, petani di Banda Buek Padang, Budi (40) juga meminta agar harga padi dan beras dikembalikan seperti biasa.Harga biasa yakni satu karung beras 30 kg sebesar Rp280.000 dan satu karung padi sekitar Rp200.000 dapat dikembalikan lagi.

Sebab ini menyangkut kehidupan petani yang dinilai saat ini jauh dari kesejahteraan.
Sementara itu, anggota DPR RI Hermanto menilai pemerintah dapat menstabilkan harga beras dengan pemanfaatan maksimal Badan urusan logistik (bulog). Menurutnya Bulog bisa menstabilkan harga dengan mengatur persediaan beras.(ant/ivi)